jpnn.com - JAKARTA - Diduga 'cacat', sembilan menteri yang ada di Kabibet Kerja diminta lengser saja. Presiden Joko Widodo (Jokowi), dipersilakan mencari pengganti 9 pembantunya tersebut.
Permintaan tersebut mencuat dalam unjuk rasa yang digelar pihak nan mengklaim diri dari Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Kebangsaan. Aksi berlangsung di depan Istana Negara, Istana Wakil Presiden dan Bundaran HI, Senin (27/10) siang. Mereka juga mengaku relawan Joko Widodo pada pilpres lalu.
BACA JUGA: Tolak 9 Menteri Jokowi Bermasalah
Kesembilan orang yang ditolak oleh Kompak itu adalah Arief Yahya, Marwan Jafar, Rini Sumarno, Susi Pudjiastuti, Sofyan Djalil, Hanif Dakhiri, Ignasius Jonan, Sudirman Said dan Siti Nurbaya.
"Kesembilan nama menteri Jokowi berbau tindak pidana dan cacat moral. Kami sebagai relawan kecewa, karena mereka-mereka bagian dari mafia di Indonesia," kata Presedium Kompak, Haris Pertama.
BACA JUGA: ââ¬Å½Tjahjo Mengaku Sudah 3 Kali Laporkan Harta ke KPK
Rini Soemarno misalnya, ungkap Haris, diduga terlibat dalam kasus BLBI dan pembelian pesawat sukoi. "Kenapa Pak Jokowi memaksakan Rini masuk kabinetnya. Apalagi Rini menjabat sebagai Menteri BUMN, kami khawatir ini akan memperburuk aset-aset bangsa. Kami tolak Rini," tegasnya.
Haris mengatakan aksi ini akan terus dilakukan sampai Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengganti orang-orang yang bermasalah. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan KPK Geledah Kantor Travel Agen Milik Politikus Demokrat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Jadi Menag, SDA: PPP Tetap di KMP
Redaktur : Tim Redaksi