Warga Australia memiliki persepsi keliru mengenai kehidupan masyarakatnya sendiri, mulai dari kehamilan remaja, populasi Muslim, hingga jumlah imigran di negara itu.
Demikian terungkap dalam hasil survei perusahaan riset Ipsos Australia yang dirilis pekan ini. Ada 10 indikator yang dinilai dalam survei, dan 9 di antaranya menunjukkan kekeliruan yang berlaku di kalangan orang Australia.
BACA JUGA: Melbourne Adakan Survei Flora dan Fauna
Menurut survei tersebut, warga Australia memiliki persepsi bahwa saat ini di negara itu terlalu banyak jumlah pengangguran, warga Muslim, kriminal, remaja yang hamil, serta jumlah lansia.
Menurut Ipsos, fakta yang benar adalah justru sebaliknya. Berikut datanya:
BACA JUGA: Merokok di Mobil yang Membawa Anak-anak Dilarang di Seluruh Australia
Kehamilan remaja - Orang Australia menganggap bahwa 1 dari 6 remaja usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahun. Faktanya, angka itu hanya 2 persen atau sekitar 1 dari 50 remaja.
Warga Muslim - Orang Australia menganggap bahwa proporsi warga Muslim sangat besar, 1 dari 5 penduduk (18 persen). Faktanya, jumlah mereka hanya 2 persen dari populasi.
BACA JUGA: Kencan Singkat Masih Tetap Populer di Kalangan Warga Pedesaan Australia
Warga Kristiani - Sebaliknya, orang Australia menganggap bahwa proporsi warga Kristiani hanya sekitar 45 persen dari populasi. Faktanya, jumlah mereka adalah 61 persen.
Warga lansia - Orang Australia menganggap populasi penduduk lanjut usia adalah lebih dari sepertiga atau sekitar 37 persen yang berusia 65 tahun ke atas. Faktanya, jumlah mereka hanya 14 persen dari populasi.
Voting - Orang Australia menganggap partisipasi pemilih dalam pemilu hanya 84 persen dari mereka yang berhak memilih. Faktanya, jumlah mereka mencapai 94 persen.
Pengangguran - Orang Australia menganggap jumlah pengangguran di kelompok usia kerja mencapai 23 persen. Faktanya, hanya 6 persen orang yang menganggur di Ausralia.
Angka pembunuhan - Lebih dari 55 persen orang Australia menganggap bahwa jumlah kasus pembunuhan mengalami peningkatan. Faktanya, kasus pembunuhan semakin mengalami penurunan.
Imigrasi - Orang Australia menganggap bahwa 35 persen penduduknya adalah imigran. Faktanya, hanya 28 persen penduduk yang merupakan imigran.
Namun dalam kategori terakhir, yaitu tingkat harapan hidup, orang Australia secara tepat beranggapan bahwa mereka yang lahir tahun ini akan memiliki usia rata-rata 82 tahun. Faktanya, memang demikian perkiraan yang berlaku saat ini.
Dibandingkan negara-negara lain yang disurvei oleh Ipsos, Australia menempati urutan ke-9 dalam "Index of Ignorance" yang dirilis lembaga itu.
Yang paling tinggi adalah Italia - artinya, warga negara itu paling tinggi kekeliruan persepsinya terhadap 10 indikator. Sedangkan yang paling rendah adalah Swedia - artinya, warga Swedia yang memiliki persepsi paling akurat terhadap 10 indikator dimaksud.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basmi Gulma, Petani Australia Gunakan Helikopter Berpelontar Otomatis