9 Ribu Peserta Ramaikan Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024

Senin, 19 Agustus 2024 – 22:10 WIB
Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024 sukses digelar selama tiga hari di Jakarta. Foto: Dok. SKK Migas

jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024 sukses digelar selama tiga hari di Jakarta.

Kegiatan tersebut berhasil mempertemukan lebih dari 9.694 peserta pemangku kepentingan industri hulu migas.

BACA JUGA: Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Bahas Kunci Hadapi Tantangan Global

Selama tiga hari, event itu memfasilitasi berbagai sesi diskusi, panel, dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu strategis pengelolaan rantai suplai hulu migas nasional.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, dalam laporan penutupan mengatakan, selama tiga hari kegiatan, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 melibatkan 28 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan 39 mitra, di antaranya 27 membuka booth pameran.

BACA JUGA: Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Hadirkan Sejumlah Agenda Penting

Selain itu, terdapat booth Kapasitas Nasional, CIVD, CHSEMS, Kepabeanan sebagai bentuk pembinaan bagi para vendor untuk memahami dan berpartisipasi aktif dalam pengadaan industri hulu migas.

“Rangkaian Supply Chain & National Capacity Summit 2024 diisi penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang memperkuat kolaborasi dan mempersiapkan industri hulu migas menghadapi tantangan yang ada,” ungkap Rudi Satwiko dalam keterangan resmi, Senin (19/8).

BACA JUGA: Mega & Tama Dinobatkan sebagai Pemenang Video dan Poster Isuzu Supply Chain Partner

Sebelumnya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin kompleks.

Tantangan terutama dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional hulu migas yang ditargetkan mulai produksi antara 2027 hingga 2030.

"Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan memastikan bahwa proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal," ujarnya.

Selama tiga hari penyelenggaraan, event itu dihadiri sejumlah tamu VVIP, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif.

Kehadiran tokoh itu menunjukkan pentingnya sinergi nasional dalam pengembangan rantai suplai dan penguatan kapasitas nasional.

Menko Luhut juga menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai SKK Migas dalam penerapan digitalisasi, termasuk pada pengelolaan rantai suplai sektor hulu migas.

Salah satu agenda penting event tersebut adalah Leadership Talks dan COO Forum. Sesi ini menghadirkan para pimpinan perusahaan di sektor migas, yang berbagi pandangan tentang solusi menghadapi tantangan industri hulu migas ke depan.

Pada hari penutupan, SKK Migas memberikan penghargaan kepada para KKKS dan individu yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan industri hulu migas.

“Kami mengucapkan kepada seluruh KKKS dan penyedia barang jasa yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Mudah-mudahan kita semua dapat mengambil manfaat untuk tata kelola SCM, dan meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta memberikan nilai tambah bagi industri hulu migas secara keseluruhan,” tutup Rudi. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler