jpnn.com - Jumat, 3 Maret 2023 menjadi hari istimewa buat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar.
Gus Muhaimin kedatangan sejumlah kiai, nyai, serta tokoh-tokoh masyarakat di rumahnya, Jl Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi saat Gus Muhaimin Tak Sengaja Jumpa Gus Baha
Ini bukan urusan politik atau peringatan hari besar keagamaan, tetapi dalam rangka wisuda sembilan santri penghafal Al-Qur'an, yakni:
- Minnatin Rofiah (Pati)
- Romi Asiatun Nikmah (Jember)
- Layla Hidayati Kartika Puspa Dewi (Wonosobo)
- Athif Fatiyatur Rukyah (Banjarnegara)
- Ni'matus Sholihah (Bojonegoro)
- Ihda Romatin Khoirunnisa (Bojonegoro)
- Mahya Munazah (Pemalang)
- Siti Chamidah (Pasuruan)
- Ade Kharisma (Pekalongan)
"Alhamdulillah, saya kedatangan kiai, masyayikh, tokoh masyarakat dalam rangka memohon doa dan keberkahan anak-anak kami yang sekarang alhamdulillah sudah selesai menghafal Al-Qur'an. Ada sembilan anak," kata Gus Muhaimin.
BACA JUGA: Seniman Ludruk Sepi Panggung, Gus Muhaimin Menelepon Bupati Sidoarjo
Beberapa tahun belakangan kediaman Gus Muhaimin memang dihuni oleh sejumlah santri yang fokus untuk menghafal Alquran dengan nama lembaga Madrosatul Quran Al Iskandariyah, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Puluhan santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu mendapat fasilitas dari Gus Muhaimin, khusus untuk menghafal Al-Qur'an.
BACA JUGA: Peneliti Senior BRIN Prof Lili Romli: PKB Bisa Mendapat Caleg Berkualitas
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mengaku bangga dan senang para santri serius menghafal Al-Qur'an.
"Anak-anak ini sudah beberapa tahun manggon (bermukim) di rumah, dengan tempat ala kadarnya dan situasi apa adanya. Alhamdulillah bisa dengan bihifzil Quran, dengan menghafal Al-Qur'an," tutur Gus Muhaimin.
"Mohon doanya, semoga keberkahan selalu menyertai mereka," imbuhnya.
Seusai memberi sambutan, Gus Muhaimin didampingi istrinya, Rustini Murtadho dan jajaran asatiz menyerahkan sertifikat hafizah Al-Qur'an kepada sembilan santri tersebut. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan