Peneliti Senior BRIN Prof Lili Romli: PKB Bisa Mendapat Caleg Berkualitas

Jumat, 03 Maret 2023 – 20:08 WIB
PKB mengundang dua akademisi menjadi penguji dalam UKK bacaleg DPR RI. Foto: Tim PKB

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang digelar DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat pujian dari penguji eksternal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Melalui UKK tersebut, PKB yang kini dipimpin Abdul Muhaimin Iskandar diyakini bisa  mendapatkan para calon legislatif (Caleg) yang berkualitas.

BACA JUGA: Bacaleg PKB Diuji oleh Prof AS Hikam hingga Akhmad Muqowam

"Saya kira melalui mekanisme UKK, PKB bisa memperoleh caleg yang berkualitas dan memiliki basis massa yang riil," kata peneliti senior BRIN Prof Lili Romli, Jumat (3/3).

Prof Lili yang dihadirkan dalam UKK sebagai penguji eksternal berharap mekanisme seleksi bacaleg PKB tersebut bisa dilanjutkan di masa mendatan.

BACA JUGA: Stafsus Wapres Puji UKK PKB: Insyaallah jadi Pemenang Pemilu

Dengan demikian, kata Prof Lili, PKB akan mengetahui visi-misi setiap bacaleg dengan jelas.

Dia bahkan menyebut dari lima bacaleg yang diujinya, ada yang cukup bagus, dan ada yang belum jelas strategi, visi, dan misinya.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru GTK Honorer Indonesia, Semoga Pak Jokowi Menerima

"Makanya, saya bilang UKK ini penting untuk dilaksanakan agar mendapatkan bacaleg yang memahami visi misi partai," ujar dia.

Prof Lili juga berharap partai lain mau menduplikasi mekanisme UKK seperti PKB guna mengidentifikasi track record bacaleg yang akan diusung partai.

Melalui UKK tersebut, katanya, parpol bisa tahu track record masing-masing bacaleg yang akan dicalonkan pada Pemilu 2024.

"Untuk menjadi anggota DPR RI, tiap bacaleg harus mengetahui visi misi partai yang akan mengusungnya. Kalau tidak mengetahui visi, misi partai bagaimana bisa berjuang untuk kepentingan rakyat," ujarnya.(adk/fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler