"Kita telah memanggil korban, lalu diberikan bimbingan
BACA JUGA: Tukang Cat Reklame Gosong Akibat Kesetrum
Dan yang sudah tobat tidak kurang (dari) 90 orangMenurut cecep, para mahasiwa tersebut merupakan korban NII KW 9 Al-Zaytun
BACA JUGA: Busyro Muqoddas Puji Jaksa Fahmi
"Di baliknya, (adalah) Abu Toto (Panji Gumilang), Al-Zaytun," terangnyaBACA JUGA: Cuaca Ekstrim, Harga Karet tak Stabil
Saya berani sebutkan namanya karena itu faktaFakta empiriknya sudah ada di FUUI, di Pak Athian Ali," tambahnya.Lebih lanjut, Cecep menuturkan bahwa berdasarkan data 2011, terdapat 100 orang yang menjadi korban NII KW 9 yang berasal dari kalangan mahasiswaMenurut Cecep, para korban berasal dari beberapa PTN dan PTS besar di Kota Bandung"Hampir semua PTN dan PTS di Bandung ada NII-nyaTapi saya tidak bisa sebutkan namanya," jelasnya.
Kebanyakan, lanjut Cecep, adalah mahasiswa yang berasal dari fakultas eksakta seperti Fakultas Teknik, serta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa)"Yang diincar adalah mahasiswa yang cukup smart dan geniusMereka ada yang lama, ada yang baruBahkan ada yang berada di kelas imam untuk di tingkat RW," ungkapnya.
Para mahasiswa itu, menurut Cecep, diajak mengikuti NII secara door to door operationMereka mau ikut karena diiming-imingi hadiah besar, yakni surga"Indikasinya, banyak yang berdusta, hilang laptop, HP, bahkan menghalalkan darah di luar kelompoknya, (juga) boleh berbohong kepada orang tuaAjaran ini dibenarkan oleh imam mereka," terangnya.
Kemudian kata Cecep lagi, ketika mereka keluar dari ajaran sesat itu, para mahasiswa pun mendapat ancaman atau intimidasi dari kelompok"Ketika mereka berniat akan keluarMereka diancam akan dibunuhJika tetap ngotot keluar, mereka harus bayar sekian juta," pungkasnya(dhi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ributkan Kunker, Anggota DPRD Nyaris Adu Jotos
Redaktur : Tim Redaksi