jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menargetkan perekaman 183 juta data kependudukan rampung akhir tahun ini.
"Akhir tahun ini data kependudukan sudah selesai. Per hari ini sudah 96 persen (merekam e-KTP)," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (8/8).
BACA JUGA: Mendagri Minta Elite Politik Adu Program, Bukan Menebar Kebencian
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengakui, pihaknya masih menemukan sejumlah permasalahan. Namun dengan kerja keras petugas yang ada, Tjahjo optimistis target akan tercapai.
"Masih ada satu juta yang data ganda. Ini memang gampang-gampang sulit. Namun dengan bantuan semua pihak bisa membantu (menyelesaikan) data ganda, sehingga tidak ada keraguan dari semua lembaga baik swasta atau pun pemerintah terkait dengan data kependudukan yang sah," ucapnya.
BACA JUGA: Hmmm... Mendagri Rahasiakan Isi Pertemuan 5 Jam dengan Hary Tanoe
Tjahjo meyakini dengan adanya data tunggal kependudukan akan memudahkan administrasi kependudukan. Selain itu juga diyakini mampu mengurangi pelanggaran hukum.
"Kalau mau jujur, orang yang menikah lebih dari satu kali itu 90 persen KTP-nya palsu. Orang bisa saja menikah lebih dari satu kali, tapi datanya juga harus satu," pungkas Tjahjo. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Ada Bupati Kena OTT KPK Lagi, Mendagri Bilang Begini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrul Yasin Limpo Gubernur Paling Inovatif
Redaktur & Reporter : Ken Girsang