90 Persen Suara Muhammadiyah Diklaim Masuk Jokowi-JK

Jumat, 20 Juni 2014 – 19:01 WIB

jpnn.com - SOLO - Sekitar 90 persen suara warga Muhammadiyah diklaim bakal masuk ke pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Menurut tokoh senior Muhammadiyah, Abdul Munir Mulkhan, hanya sebagian kecil yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).

"Sebanyak 90 persen ke nomor dua. Sisanya ke nomor satu," ujarnya usai menjadi pembicara dalam seminar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (20/6).

BACA JUGA: Jarak Elektabilitas di Atas 10 Persen, Prabowo Dinilai Sulit Lampaui Jokowi

Untuk membuktikan klaimnya, Munir merujuk pada kehadiran sejumlah tokoh senior Muhammadiyah dalam acara seminar yang dihadiri Jokowi hari ini. Ia menuturkan, kehadiran para tokoh senior itu menunjukkan keberpihakan kepada Jokowi-JK.

Jika suara para senior Muhammadiyah sudah condong kepada Jokowi-JK maka ia yakin warga Muhammadiyah di kalangan akar rumput juga akan sama.

BACA JUGA: Sebut Bung Karno Pelanggar HAM, Mahfud Dianggap Gelap Mata

"Kalau senior-senior sudah (dukung), ya 'akar rumput'-nya juga ikut," ucap Munir.

Soal isu berbau SARA yang dituduhkan Jokowi, Munir memastikan bahwa warga Muhammadiyah tidak mempercayainya. Menurutnya, tabloid Obor Rakyat yang mendiskreditkan capres nomor urut 2 itu tidak beredar di pesantren-pesantren asuhan Muhammadiyah.

BACA JUGA: Pengamat Militer: Jenderal Pensiunan Berpolitik demi Jabatan

Kampanye hitam, sambungnya, justru menambah simpati warga Muhammadiyah terhadap sosok Jokowi. "Makin di black campaign, kita makin yakin sama Jokowi," tandas Munir. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditahan KPK, Bupati Biak dan Keluarga Berkomunikasi Lewat Surat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler