JAKARTA - Pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa Bung Karno juga pelanggar hak asasi manusia (HAM) membuat kader PDIP meradang. Mahfud yang kini memimpin Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dianggap tengah mengejar jabatan dengan menjelek-jelekkan pendiri bangsa.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dirinya merasa heran karena Mahfud tega menjelekkan Proklamator RI hanya untuk membela Prabowo. Hasto bahkan menuding Mahfud melakukan hal itu karena demi ambisi menduduki jabatan tinggi anda Prabowo-Hatta kelak berkuasa.
BACA JUGA: Pengamat Militer: Jenderal Pensiunan Berpolitik demi Jabatan
"Demi membela Prabowo untuk jabatan menteri di atas menteri, Mahfud MD gelap mata menuduh Bung Karno melanggar HAM," kata Hasto di Jakarta, Jumat (20/6).
BACA JUGA: Ditahan KPK, Bupati Biak dan Keluarga Berkomunikasi Lewat Surat
BACA JUGA: Desak PPATK Telusuri Tanoesudibjo Prabowo Hatta
Namun, Hasto menganggap pernyataan Mahfud itu tetap tak tepat. Menurut Hasto, tak mungkin Bung Karno yang berkuasa mengkudeta diri sendiri.
Selain itu, pernyataan Mahfud tentang Prabowo sebagai bagian kecil dalam pelanggaran HAM juga tak bisa diterima. “Ukuran pelanggaran HAM bagaimana? Sampai ada instruksi penculikan itu tidaklah dianggap mozaik kecil," ucap Hasto.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD: Banyak Kasus Pelanggaran HAM
Redaktur : Tim Redaksi