jpnn.com, JAKARTA - Indonesia terus mendatangkan vaksin sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Sebanyak 9,2 juta vaksin Sinovac atau kedatangan tahap ke-45 tiba di tanah air pada Senin (30/8) ini.
"Semua ini ada bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy melalui keterangan persnya, Senin (30/8).
BACA JUGA: Dokter Spesialis Bantah Anggapan Keliru Vaksin Moderna dan Autoimun
Menurut Muhadjir, capaian vaksinasi dosis pertama di tanah air hingga 26 Agustus 2021 sebesar 28,53 persen. Sementara itu, capaian vaksinasi dosis kedua tercatat 16,02 persen.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut percepatan vaksinasi akan terus dilakukan pemerintah dengan kerja sama seluruh elemen bangsa.
BACA JUGA: Ada Wanita Jantungan Lalu Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer
"Pemerintah mengajak semua pihak baik organisasi kemasyarakatan, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, swasta, pelaku usaha, LSM, dan relawan bahu membahu bekerja sama demi suksesnya vaksinasi nasional," ujar Muhadjir.
Dia pun mengajak masyarakat ikut menyukseskan program vaksinasi. Toh, setiap vaksin yang dipakai di tanah air memiliki khasiat yang sama.
BACA JUGA: Jepang Kembali Tangguhkan 1 Juta Dosis Vaksin Moderna, Ada Apa?
"Jangan pilih vaksin, karena semua vaksin sama dan berkhasiat," kata Muhadjir.
Di sisi lain Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur itu menuturkan, penerapan protokol kesehatan perlu dikedepankan semua elemen pada saat pemerintah mempercepat vaksinasi.
"Jangan lengah, tetap waspada tinggi agar pandemi ini akan terus terkendali," ujar dia. (ast/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan