933 Pelamar CPNS Belum Menyerahkan Berkas

Rabu, 17 September 2014 – 10:23 WIB
933 pelamar CPNS Pemkab Kutai Timur belum menyerahkan berkas hingga Selasa (16/9). Foto: Ilustrasi/Dok JPNN.com

jpnn.com - SANGATTA - Hingga Selasa (16/9), tim panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur  masih menyeleksi berkas yang diserahkan pelamar. Meskipun begitu, masih ada sekitar 933 pelamar yang belum menyerahkan kelengkapan berkas. Padahal batas waktu pertambahan waktu penyerahan berkas hanya hingga Rabu (17/9) ini.

"Memang masih ada pelamar yang sudah mendaftar di website Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan BKD Kutim, namun belum menyerahkan berkas. Sebagian besar, dari formasi teknis. Sisanya, dari formasi guru dan kesehatan," kata aku Kepala BKD Kutim HM Joni didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sudirman Latif.

BACA JUGA: Hendak Tera Ulang Timbangan, Petugas Diancam Parang

Menurut dia, meskipun batas waktu terakhir diberikan hingga Rabu, namun bagi pelamar yang terlambat menyerahkan kelengkapan berkas masih diberikan toleransi. Meskipun begitu, toleransi diberikan dengan alasan yang jelas dan masuk akal.

Misalnya, karena pelamar susah mengakses website, berkas pelamar yang dikirim melalui post yang belum sampai, Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang belum diregalisir, dan jarak tempuh yang jauh karena tinggal di pedalaman.

BACA JUGA: MA Hukum Eks Kepsek Cabul 7 Tahun Penjara

"Jika alasannya jelas masih bisa kita terima. Sepanjang sudah memiliki formulir pendaftaran Panselnas Kemen-PAN RB. Tapi kami himbau agar secepatnya menyerahkan berkas," katanya.

Dari jumlah pelamar yang belum menyerahkan kelengkapan berkas, lanjut Sudirman, kemungkinan ada sebagian besar pelamar yang sudah mengisi formulir Panselnas. Pada saat verifikasi berkas, kebanyakan pelamar tidak jadi melanjutkan keikut sertaannya dalam ujian. Alasannya sendiri, dikarenakan setelah mengecek dengan benar formasi yang meraka daftar, antara persyaratan dan  berkas pelamar tidak sesuai.

BACA JUGA: BKD Kerinci Diterpa Isu Pungli

"Ada beberapa pelamar yang salah memasukan daerah dan wilayah pendaftaran CPNS. Maksudnya, hendak mendaftar di daerah lain, malah masuknya di wilayah Kutim. Sehingga, masih banyak pendaftar yang terlihat belum menyerahkan berkas," jelasnya.

Menyikapi kesiapan kelengkapan alat komputer ujian CPNS, Sudirman mengatakan, pihak BKD Kutim secara intensif melakukan pengecekan di SMP Negeri 1 Sangatta Utara dan SMA Negeri 1 Sangatta Utara. Karena, kedua sekolah tersebut, masing-masing akan menyediakan sebanyak 25 komputer.

"BKN akan turun ke Kutim untuk memastikan kelayakan dan kelengkapan komputer ujian CPNS. Karena, pelaksanaan ujian, berdasarkan rencana BKD Kutim, akan dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu hari," sebut Sudirman.

Waktu ujian, lanjut dia, untuk setiap tahapan, diberikan sebanyak 90 menit. Sebelum pelaksaan, masing-masing peserta akan diberikan simulasi sekira 5 hingga 10 menit. Tujuannya, untuk memastikan kesiapan masing-masing peserta ujian. (*/drh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan tak Diaspal, Warga Sandera Mobil Kadis PU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler