jpnn.com, SURABAYA - Jelang pemilihan umum serentak pada 17 April mendatang, sekitar 98 ribu warga Surabaya ternyata belum memiliki e - KTP.
Hanya sekitar 2,1 juta warga Surabaya yang sudah melakukan rekam e -KTP. BACA JUGA : 1.600 e-KTP untuk WNA, Penerbitan Paling Banyak di Tiga Provinsi
BACA JUGA: Ribuan Warga Ternyata Belum Rekam E-KTP
Agus Imam Sonhaji Kadispendukcapil Surabaya menyampaikan, pihaknya hingga 31 Maret mendatang terus mengebut proses perekaman e - KTP bagi warga Surabaya dengan cara jemput bola.
"Di beberapa kelurahan dan kecamatan serta kantor Dispendukcapil juga dibuka pelayanan hingga 24 jam," kata Agus Imam.
BACA JUGA: Catat! Warna KTP-el WNA Harus Beda
BACA JUGA : Kemendagri Jawab Isu e-KTP WNA Bisa Dipakai Mencoblos
Agus Imam berharap, melalui program percepatan perekaman e-KTP ini warga yang melakukan perekaman bisa meningkat hingga 10 kali lipat dari pada hari biasanya.
BACA JUGA : 5,38 Juta Penduduk Belum Rekam E-KTP
BACA JUGA: 1.600 e-KTP untuk WNA, Penerbitan Paling Banyak di Tiga Provinsi
Saat ini ketersedian alat perekam dan juga blangko telah tercukupi, lantaran sudah tersuplai dengan baik dari kementerian. (pul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah tidak Tiba-tiba Berikan KTP untuk Orang Asing
Redaktur & Reporter : Natalia