992 Prajurit Kodam Jaya Bersenjata Datangi Meikarta, Ada yang Mengendap-endap

Selasa, 18 Mei 2021 – 19:09 WIB
Prajurit TNI Kodam Jaya dalam latihan uji siap tempur di kawasan komersial Distrik 2 Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5). Foto: diambil dari kodamjayatniadmilid

jpnn.com, CIKARANG - Sebanyak 992 prajurit TNI dari jajaran Kodam Jaya mendatangi kawasan komersial Distrik 2 Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5).

Semua prajurit Kodam Jaya itu bersenjata lengkap. Terlihat ada yang mengendap-endap. Melakukan pengepungan. Menunggu komando, lalu menyerang.

BACA JUGA: Karangan Bunga Penuhi Markas Kodam Jaya, Dukung TNI yang Copot Baliho Habib Rizieq

Itu semua merupakan bagian dari latihan uji siap tempur terintegrasi tingkat kompi, batalion raider, dan pleton.

Mereka terdiri atas Satuan Yonif 203/AK dengan kendaraan tempur panser Anoa, Yonkav 9/SDK yang mengendarai tank Scorpion, Yonarhanud 10/ABC bersenjatakan rudal mistral, Armed 7/105 GS dengan meriam 155, serta Denzipur 3/ATD yang mengendarai mobil jihandak.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, TNI AD Rampungkan Pembangunan Dua Jembatan di NTT


Prajurit TNI Kodam Jaya dalam latihan uji siap tempur di kawasan komersial Distrik 2 Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5). Foto: Pradita Kurniawan Syah

"Kami ingin melihat sejauh mana kesiapan prajurit-prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya mengamankan NKRI, khususnya saat menghadapi pertempuran kota, pertempuran jarak dekat," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Cikarang, Selasa.

BACA JUGA: Distrik 1 Meikarta Jadi Arena Latihan Gegana, Penghuni Makin Aman

Dia mengatakan uji siap tempur ini sekaligus sebagai persiapan tugas latihan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) di Baturaja, Sumatera Selatan pada 5 Juni 2021.

Dudung menyebut pemilihan Kota Baru Meikarta sebagai lokasi latihan tempur dikarenakan karakteristik Meikarta yang memenuhi syarat untuk dijadikan area pertempuran jarak dekat.

"Di Baturaja nanti karakteristik lokasinya juga mirip seperti di sini. Meikarta sangat ideal, ada gedung-gedung yang belum digunakan, dalam proses pembangunan, sangat cocok untuk pertempuran kota," katanya.

"Kalau dilaksanakan di Jakarta tidak mungkin, kami harus menutup kantor dulu dan sebagainya, sulit sekali," imbuh Dudung.

Dudung mengatakan, seluruh prajurit Kodam Jaya harus siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi buruk yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dia pengin prajurit Kodam jaya juga siap saat berhadapan dengan musuh dalam sebuah pertempuran kota.


Foto: diambil dari kodamjayatniadmilid

"Latihan ini disiapkan untuk penanganan kelompok-kelompok kecil di gedung-gedung atau di dalam ruangan, tidak serta merta satuan tempur saja melainkan juga pasukan tembak jarak dekat," ucapnya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler