jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah karangan bunga menghiasi Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (24/11).
Karangan bunga itu berupa ucapan dukungan terhadap TNI yang menertibkan baliho Habib Rizieq itu sudah menghiasi Markas Kodam Jaya sejak Senin (23/11) kemarin dan jumlahnya kian bertambah.
Pantauan di lokasi, sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas tampak berhenti untuk melihat karangan bunga yang diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan itu.
"Saya warga Tanjung Priok, dukung TNI, NKRI harga mati. Semoga Jakarta bisa lebih aman dan tenteram," kata Nanang, salah seorang warga di lokasi, Senin.
BACA JUGA: Kumpulan Ormas di Malang Tolak Kedatangan Rizieq Shihab, Balihonya juga Dicopot
Adapun karangan bunga itu dikirim dari berbagai elemen masyarakat mulai dari organisasi masyarakat hingga warga biasa.
"Kami mendukung tindakan Pangdam Jaya untuk menciptakan Islam yang Rahmatan Lil Alamin," tulis Satkorwil Banser DKI Jakarta dalam karangan bunganya.
BACA JUGA: Muncul Klaster Covid-19, Rizieq Shihab Diminta tak Gelar Acara yang Mengumpulkan Banyak Orang lagi
"Dukung TNI-Polri dan Kodam Jaya, NKRI Harga Mati," tulis Alumni UNPAD4NKRI dalam karangan bunganya.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi sebelas detik yang mempertontonkan aksi orang berpakaian loreng mencopot baliho Habib Rizieq beredar melalui pesan WhatsApp.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman angkat bicara terkait viral video tentang pria berpakaian loreng mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
Dudung mengaku dirinyalah yang memerintahkan anak buahnya mencopoti baliho bergambar imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya!" kata Dudung kepada media di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11) lalu. (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi