Aa Gym Bertanya ke Dahlan Iskan, Bagaimana Rasanya Bisa Bertahan Hidup sampai Sekarang?

Jumat, 15 Mei 2020 – 08:24 WIB
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Foto: Daaruttauhid

jpnn.com, JAKARTA - Kisah hidup mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dikupas KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, dalam Bincang Ramadan virtual.

Saking detailnya pertanyaan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu, Dahlan sempat memuji sang kiai.

BACA JUGA: Aa Gym Bertanya kepada Erick Thohir, Benarkah Menteri BUMN Posisi Basah? Simak Jawabannya

"Wah, pertanyaan Aa ini seperti wartawan senior," ujar Dahlan dalam perbincangan, Jumat (15/5).

Di awal pembicaraan, Aa Gym sempat menanyakan soal kepala Dahlan yang kini gundul.

BACA JUGA: Aa Gym Mengomentari Kelakuan Ferdian Paleka, Begini Kalimatnya

Setelah dijawab Dahlan bahwa memang sengaja digundulin, Aa Gym mengulik kehidupan mantan Dirut PLN tersebut.

"Pak Dahlan, gimana rasanya bisa bertahan hidup sampai sekarang?. Kan beberapa kali hampir habis ya," ujar Aa Gym.

BACA JUGA: Cerita Ganjar Pranowo Bertemu Pemudik Lolos ke Kampung, Oh Ternyata

Pertanyaan itu membuat Dahlan tertawa terbahak-bahak.

Dia membenarkan, kalau sebenarnya sudah sudah kali hampir meninggal.

"Pertama saat saya kena kanker hati. Kedua, saat kecelakaan mobil listrik. Ketiga, pembuluh darah pecah saat melakukan perjalanan umrah tiga tahun lalu. Tiga peristiwa itu membuat saya hampir habis tetapi sama Allah tetap diberikan kehidupan yang keempat kali. Mudah-mudahan berkah, mohon doanya Aa," beber Dahlan.

Karena telah diberi kesempatan hidup yang keempat itu, lanjut Dahlan, membuat dia berpikir untuk berhenti mencari uang.

Dia ingin fokus mengurus pesantren keluarga.

"Saya ingin fokus urus pesantren saja Aa. Soal uang biar kawan-kawan yang urus. Saya sudah bangun pesantren berskala internasional di Magetan dan Kediri. Kenapa bukan di kota, karena orientasi saya bukan bisnis. Saya ingin masyarakat di desa bisa mendapatkan pendidikan pesantren berskala internasional," bebernya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler