jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin menyebut Joko Widodo adalah seorang santri. Alasannya, tokoh yang kondang dengan panggilan Jokowi itu belajar agama secara langsung kepada seorang kiai di Jawa Timur meskipun tidak pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
Mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu mengungkapkan, Jokowi belajar pada seorang kiai di Situbondo. "Beliau (Jokowi, red) itu dianggap sebagai santri Situbondo karena ada hubungan keilmuan," ujar Ma'ruf di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
BACA JUGA: Gerindra Ingatkan Partai Demokrat soal Seni Politik
Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengaku tahu hal itu ketika menggelar pertemuan dengan para kiai dari Sukorejo, Jawa Tengah. Para kiai yang hadir pada pertemuan dengan Ma’ruf menyebut Jokowi dengan panggilan Santri Situbondo.
"Yang mengajari agama Pak Jokowi itu alumnus senior dari Situbondo," imbuh cawapres yang akrab disapa dengan panggilan Abah itu.
BACA JUGA: Caleg dari Partai Koalisi Harus Dukung Prabowo - Sandi
Kiai Ma’ruf menambahkan, meski Jokowi tidak mondok tetap masih ada hubungan keilmuan dengan para santri. “Biasa di dalam situasi jalur keilmuan ada kesamaan dianggap sebagai santri," pungkas Ma'ruf.(ce1/sat/JPC)
BACA JUGA: Fahira Idris Sudah Muak, Minta KPU Percepat Debat Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan-jangan Sandiaga Sengaja Langkahi Makam Pendiri NU
Redaktur : Tim Redaksi