jpnn.com - PEKANBARU — Dua hari sudah Agustinus Lawolo menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Riau. Hingga, Selasa (22/3) tak seorang pun keluarga datang menjenguk.
Pria 36 tahun asal Rantau Prapat, Sumatera Utara ini dirawat lantaran menderita luka di bagian punggung. Kabarnya dia dilempar parang.
BACA JUGA: TOP! Kaltim Target Bebas Prostitusi pada 2018
Informasi yang berkembang di lapangan. Minggu (20/3) sekitar 20.30 WIB, Agustinus dan abangnya Yu (40) hendak pulang ke rumah. Mereka berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. Diduga abang-adik ini dalam keadaan mabuk.
Di perjalanan mereka mengalami kecelakaan tunggal. Yu yang saat itu dibonceng, merasa tak terima. Dia malah marah kepada adiknya. Bahkan keduanya sempat berantam. Lantaran emosi, Yu melempar adiknya pakai parang.
BACA JUGA: Gara-Gara Pinjam Uang ke Koperasi, Istri Babak Belur Dihajar Suami
“Saya tidak tahu tinggal di daerah mana. Saya baru dua minggu di sini,” aku Agustinus.
Menurut Agustinus, dia diantar ke rumah sakit oleh temannya. “Habis diantar, saya ditinggalkan. Sampai saat ini tidak ada keluarga atau kerabat yang menjenguk,” sambungnya.
BACA JUGA: Dijanjikan Gaji Tinggi, Dua ABG Malah Jadi PSK
Hayatun, Administrasi Ruang Anyelir mengatakan bahwa Agustinus diantar sekitar pukul 04.30 WIB. “Setelah itu dia ditinggalkan begitu saja,’’ singkatnya.(Mg2/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Bupati dan Kerabat Gubernur Ramaikan Penjaringan Bacabup
Redaktur : Tim Redaksi