Perusahaan media ABC dan mantan Direktur Pelaksana-nya, Michelle Guthrie, telah mencapai kesepakatan atas kasus pemberhentian kerja mendadak yang diajukan oleh Guthrie.
Guthrie digulingkan dari jabatan tertinggi di ABC pada bulan September tahun lalu, setengah periode dari 5 tahun masa jabatannya.
BACA JUGA: Bagaimana Masa Depan Industri Penerbangan Dunia Tanpa A380?
Dalam sebuah pernyataan, ABC mengatakan rincian kesepakatan itu akan tetap rahasia.
"ABC dan mantan Direktur Pelaksana Michelle Guthrie dengan senang hati mengumumkan penyelesaian atas perkara mereka di Pengadilan Federal (Australia)," sebut pernyataan itu.
BACA JUGA: Harga Rumah di Australia Semakin Turun
"Tidak ada pernyataan publik lebih lanjut yang akan dibuat tentang kesepakatan itu baik oleh ABC atau Guthrie."
Guthrie memperkarakan ABC pada bulan Oktober, mengklaim dewan direksi tak memiliki alasan untuk memberlakukan klausul pemutusan dalam kontraknya.
BACA JUGA: Tiga Pekerja Fasilitas Nuklir Australia Terkena Tumpahan Bahan Kimia
Pada saat pengunduran dirinya kala itu - Ketua dewan direksi ABC, Justine Milne, mengatakan mempertahankan Guthrie untuk tetap memimpin ABC tak sejalan dengan misi dari lembaga penyiaran publik tersebut.
Hanya beberapa hari kemudian, Milne mengundurkan diri menyusul dugaab bahwa ia tunduk pada campur tangan politik sehubungan dengan kinerja dan perekrutan wartawan ABC.
Pada Kamis (28/2/2019), veteran media, Ita Buttrose, diumumkan sebagai ketua dewan direksi ABC, menggantikan Milne.
Ia mengatakan prioritasnya adalah membuat lembaga penyiaran public ini "kembali berfungsi" dan "memulihkan stabilitas" di dalam manajemennya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minggu Depan Indonesia Dan Australia Teken Perjanjian Perdagangan Bebas