Seperti diberitakan BBC, Badawi, yang partainya - Partai Umno - mendapat posisi jelek dalam polling tahun lalu, sebelumnya sudah mengumumkan juga bakal mengundurkan diri Kamis ini
BACA JUGA: Korut Dilaporkan Mulai Isi Bahan Bakar Roketnya
Kontroversi sempat muncul, ketika sebelumnya Najib Razak juga sudah mengambil alih pimpinan partai (dari Badawi).Koresponden BBC mengatakan, bahwa Badawi akan diingat sebagai tokoh yang memberikan kebebasan publik lebih besar ketimbang pendahulunya, Mahathir Mohamad
Partai Umno sendiri, yang senantiasa menjadi pemegang tampuk kekuasaan sejak kemerdekaan Malaysia tahun 1957, tengah berada dalam kondisi perpecahan, selain menghadapi tekanan yang kian kuat dari partai pesaingnya.
Pekan lalu, Badawi sempat menyampaikan sejumlah kalimat peringatan kepada kongres partainya
BACA JUGA: Draf Bocor, Prancis-Jerman Ancam Walkout dari KTT G-20
Ia mengatakan bahwa Umno akan segera hancur, kecuali jika mereka berhenti menekan perbedaan pendapat, memenjarakan lawan, dan melakukan diskriminasi terhadap minoritas orang Cina dan India.Kemarahan di tengah masyarakat, memang telah mulai merebak belakangan terhadap undang-undang yang lebih menguntungkan mayoritas Melayu dalam bidang bisnis dan pendidikan
Dalam pada itu, Najib Razak sendiri konon secara resmi akan dilantik menjadi PM, Jumat (3/4) besok
BACA JUGA: Dugaan David Hartanto Dibunuh Menguat
Namun sementara itu, ia sendiri harus disibukkan dengan satu kasus kriminal yang menyeret dirinyaMeskipun, ia menyebut bahwa tuduhan kepadanya terkait kasus pembunuhan wanita Mongolia itu adalah "dusta besar yang tak berdasar".Seperti banyak diberitakan, saat ini dua orang polisi yang sebelumnya merupakan bagian dari tim pelindung Najib Razak, sedang disidang lantaran pembunuhan wanita berusia 28 tahun ituSementara, salah seorang pendukung senior sang calon PM justru telah pula mengakui punya affair dengan wanita yang tewas tersebut(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AJI Tuntut AANZFTA Terbuka
Redaktur : Tim Redaksi