jpnn.com, ACEH - Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh menghadiri peluncuran kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema Ikan dan Kopi Aceh, di Banda Aceh, Rabu (8/9).
Menurut dia peluncuran kampanye itu diharapkan bisa memperkuat peranan UMKM Aceh agar semakin siap menghadapi persaingan di era digital.
BACA JUGA: Abdullah Puteh Sebut Aceh Jaya Sekarang Jauh Lebih Maju
"Ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi, terutama sektor UMKM yang turut terdampak," kata dia.
Dia menambahkan Gernas BBI harus bisa menindaklanjuti langkah konkrit. Sebab, dia berujar, provinsi Aceh memiliki komoditas yang luar biasa, seperti Kopi, Tebu, perikanan, CPO, dan lain-lain.
BACA JUGA: Panwaslih Aceh Kabulkan Gugatan Abdullah Puteh
"Pemasaran di Provinsi Aceh rata-rata masih Tradisional. Pengemasan komoditas di Provinsi Aceh apabila dilakukan secara lebih moderen maka nilai jual dan ekonominya akan lebih tinggi," terang dia.
Menurut dia, pemerintah Aceh bisa bekerja sama dengan Kadin, untuk mengembangkan tempat-tempat seperti restoran agar pengelolaan bisa lebih moderen.
BACA JUGA: Gernas BBI Dorong UMKM NTT Melakukan Transformasi Digital
"Dengan Gernas BBI Ragam Aceh, diharapkan bisa menjadi langkah awal memajukan perekonomian masyarakat Aceh, khususnya untuk pelaku UMKM," kata Senator asal Aceh itu.
Abdullah Puteh bersama Menteri Trenggono beserta rombongan meninjau langsung 'Teaching Factor' yang dimiliki Poltek KP Aceh yang merupakan model pembelajaran berbasis produksi/jasa dan mengacu pada standar serta prosedur berlaku di industri.
"Kehadiran teaching factory di Poltek KP Aceh menjadi salah satu upaya KKP dalam menjalankan satu dari tiga program prioritas yang sering disampaikan Menteri Trenggono, yaitu pembentukan SDM yang unggul untuk sektor kelautan dan perikanan," kata Puteh. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Menteri Optimistis Gernas BBI Memacu Gairah Pelaku UMKM
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian