BACA JUGA: Polisi Ungkap Penimbunan BBM Subsidi
Ada pula kabar yang menyebutkan korban sebelumnya terlibat perkelahian dengan rekan satu selnyaInformasi yang dihimpun Radar Bogor (Grup JPNN), Mardiansyah mengalami muntah darah di sel nomor 4B sekitar pukul 08:30
BACA JUGA: Pura-pura Buang Sampah, Tahanan Kabur
Saat itu, yang keluar dari mulutnya pertama kali hanya lendir biasaRekan-rekan satu sel korban kemudian menggotong napi asal Kampung Parungbingung, RT 02/03, Kelurahan Rangkapanjangbaru, Kecamatan Pancoranmas, Depok, itu ke ruang medis
BACA JUGA: Polisi Sita Ratusan Botol Miras
Tidak lama Mardiansyah menjalani penanganan darurat di ruang medis yang masih di lingkungan Lapas Paledang, dia lalu dibawa ke RS PMI“Banyak sekali darahnya yang keluar dari mulut, makanya cepat-cepat kami bawa (ke RS PMI Bogor) saja,” tutur Oman, petugas medis Lapas Paledang, kepada Radar Bogor, kemarinNamun, saat dalam perjalanan ke RS, Mardiansyah meninggal
Berdasarkan catatan pihak Lapas Paledang, Mardiansyah adalah residivis kasus serupa yang sudah tiga kali keluar masuk Paledang“Dulu, sekitar 2008, dia memang sering datang ke ruang medis untuk dirawat penyakit TBC-nyaTapi begitu dia kembali di sini pada 2009, dia tidak pernah mengeluhkan sakit itu lagi,” terang Oman.
Kasi Binadik Lapas Paledang, Rizman Soemantri, yang dikonfirmasi pun membenarkan bahwa Mardiansyah sudah tiga kali keluar masuk lapas tersebutTerakhir, dia kembali dijebloskan ke Lapas Paledang pada Februari 2010 oleh Polsek Pancoran terkait kasus ganja.
Mardiansyah, menurut Rizman, masih harus menjalani masa hukumannya hingga Februari 2012Namun, dia sudah mendapatkan remisi satu bulan 15 hariLima belas hari didapat dari remisi Idul Fitri dan satu bulan didapat saat remisi Agustus lalu.
Kabar lain menyebutkan, Mardiansyah meninggal karena berkelahi dengan teman satu selnyaNamun, Rizman membantah hal itu“Ini murni karena sakitTidak ada peristiwa perkelahian ituDari jenazahnya juga tidak ada bekas kekerasan apa pun,” tandasnya
Hal itu juga dibenarkan petugas Forensik RS PMI Bogor, SabarDia menjelaskan, darah yang keluar dari mulut korban adalah darah kental, bukan encer“Kalau bekas pukulan itu pasti darahnya encerKalau ini kental kok darahnyaLagi pula di tubuhnya tidak ada memar apa pun,” jelas Sabar.(ote/pkl4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap di SPBU, Bebi Diancam 10 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi