Abby yang berasal dari Amerika Serikat (AS) itu berniat keliling dunia seorang diri dengan kapal Wild Eyes
BACA JUGA: Israel Perketat Blokade Lagi
Selama perjalanan, dia selalu berkomunikasi lewat radio dengan orang tuanya yang menetap di Thousand Oaks, CaliforniaBACA JUGA: Digempur Opini Publik, Saham BP Anjlok
Tapi, dini hari kemarin, tiba-tiba komunikasi intensif itu terputus setelah badai hebat mengguncang Samudera Hindia.Dikuasai perasaan cemas dan khawatir, orang tua Abby pun lantas mencari bantuan
BACA JUGA: Israel Punya Beberapa Versi
Beberapa jam kemudian dia berhasil ditemukan ribuan kilometer dari zona aman"Dia baik-baik sajaKapalnya masih tetap mengambang dan dia berada di atasnya," terang Laurence Sunderland, ayah Abby.Marianne Sunderland, ibu Abby, juga mengaku lega setelah berbincang langsung dengan pilot pesawat sewaan yang menemukan putrinyaMereka berbicara lewat telepon"Ini benar-benar berita yang sangat menyenangkanFantastis," tandasnya seperti dilansir Agence France-Presse kemarinKonon, Abby ditemukan setelah pilot mengitari area seluas 3.700 kilometer di perairan Perth sampai ke Afrika.
Begitu berita penemuan Abby itu disebarluaskan, pemerintah Reunion Island langsung mengerahkan kapal patroliSelain itu, sebuah kapal dagang dan kapal ikan berbendera Prancis yang kebetulan sedang melintas di rute tersebut juga langsung diarahkan ke lokasi AbbyDalam waktu 24 jam, dua kapal tersebut diperkirakan akan mencapai Wild Eyes.
Laurence dan Marianne menegaskan, setelah berhasil dijemput dan dibawa kembali ke darat, Abby tidak akan mereka izinkan meneruskan perjalanan keliling dunia"Petualangan ini harus diakhiriKeselamatan putri saya jauh lebih penting dibandingkan rekor berlayar apapun," tandas Laurence dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Butuh Perawatan Tiga Minggu di Yordania
Redaktur : Tim Redaksi