jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan energi PT ABM Investama Tbk tengah mengembangkan konsep sustainability house.
Konsep tersebut diharapkan bisa mewujudkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan mengoptimalkan pertambangan.
BACA JUGA: ABM Investama Sumbang APD untuk Tenaga Medis Perangi Corona
Haris Mustarto selaku Direktur ABM mengatakan sustainability house merupakan bentuk perusahaan dalam menjalankan prinsip berkelanjutan.
"Perseroan senantiasa berupaya agar generasi mendatang bisa bertumbuh baik, dengan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nasional," kata Haris dalam siaran persnya, Rabu (7/7).
BACA JUGA: ABM Berhasil Reklamasi 68 persen Lahan Tambang Batubara di Kalimantan
Haris menjelaskan salah satu strategi keberlanjutan ABM yaitu berfokus pada praktik tambang yang bertanggung jawab.
Menurut dia, keberlanjutan adalah kunci untuk terus menyediakan energi yang memberdayakan bagi masa depan.
BACA JUGA: ABM Investama Bidik Pendapatan Rp 6,75 Triliun
"Kami terus membenahi cara perusahaan dalam mencapai keberlanjutan, salah satunya dengan mengembangkan konsep sustainability house," ungkapnya.
Dia berharap konsep sustainability house ABM hadir dengan mengedepankan semangat ‘a better method in empowering energy’.
Konsep tersebut, kata Haris, dijalankan dengan mengintegrasikan berbagai aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST/ESG) dalam operasional sehari-hari.
Langkah itu sejalan dengan dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
“Langkah yang dilakukan perusahaan adalah mengelola emisi gas rumah kaca (GRK) melalui pengendalian emisi, efisiensi energi, menjaga keanekaragaman hayati, pengelolaan limbah, serta pengelolaan air dan efluen,” kata Haris.
Dalam implementasinya, ABM mengadopsi standar Global Reporting Initiative (GRI) untuk mengungkap pencapaian keberlanjutan kepada seluruh pemangku kepentingannya.
ABM telah menerbitkan laporan keberlanjutannya secara rutin sejak tahun 2017 lalu. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian