jpnn.com - JAKARTA - Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad berharap yang terpilih sebagai komisioner KPK jilid empat nanti bisa seperti punggawa-punggawa pada jilid tiga. KPK jilid tiga adalah KPK di masa tampuk kepemimpinan dipegang Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Zulkarnaen dan Busyro Muqaddas.
"Harapannya, dipilih atau terpilih orang-orang yang minimal seperti periode ketiga," tegas Samad usai menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Kamis (2/7).
BACA JUGA: Merasa Bersih, Sutan: KPK Jangan Ngotot, Allah Ada
Dia menjelaskan, pimpinan KPK jilid tiga merupakan yang progresif. Dijelaskan, pimpinan KPK yang biasa saja akan mulus sampai akhir jabatan dan tidak dikriminalisasikan atau diobrak-abrik. "Tapi, kalau kami jadi pimpinan yang progresif dalam memberantas korupsi pastilah kami dihabisi," tegasnya.
Karenanya, Samad menegaskan, pimpinan nanti harus progresif walau beresiko dikriminalisasi.
BACA JUGA: Iklan Pilkada Mulai 27 Agustus-5 Desember
"Ya tapi kan harus begitu, kalau jadi pimpinan yang biasa saja mending tidur di rumah," kata Samad.
Lebih lanjut Samad mengaku mendukung saja calon pimpinan KPK dari unsur Polri dan Kejaksaan. "Saya mendukung siapa saja asal bisa jadi pimpinan KPK yang progresif. Siapa saja, mau dari polisi atau jaksa tidak masalah," beber mantan pengacara ini.
BACA JUGA: Dana Desa Sudah Sampai di 420 Kabupaten/Kota
Dia pun yakin, pimpinan KPK dari unsur manapun termasuk Polri nanti bisa progresif. Sebab, kata dia, itu tergantung individu, bukan institusi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Akui Target Meleset Dana PSKS
Redaktur : Tim Redaksi