jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan menghadiri persidangan Budi Mulya yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono pada Jumat, (9/5) pagi.
Meski demikian, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan pihaknya tetap akan memantau dari jauh jalannya sidang terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik itu.
BACA JUGA: Diusut KPK, Persiapan Haji Jalan Terus
“Di ruang pimpinan itu kan terkoneksi dengan ruang persidangan. Jadi kita bisa memonitor di layar,” kata Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/5/2014) malam.
Abraham mengaku ia bersama pimpinan lain juga memonitor pertanyaan yang diajukan jaksa penuntut umum. Namun, dia mengaku tak akan mengarahkan pertanyaan.
BACA JUGA: Saldo Rp 123 Ribu Bisa Transfer Rp 21 Miliar
“Enggak bisa diarahkan. Tapi kita monitor,” tandas Abraham. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Jejak Boediono yang akan Bersaksi di Sidang Century
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Rekomendasikan Komisioner KPU Nisel Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi