jpnn.com - JAKARTA – Ketua KPK Nonaktif Abraham Samad bersikeras tak mau menghadiri rekonstruksi kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang dituduhkan kepadanya. Pasalnya, dia merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan pihak Bareskrim tersebut.
“Saya tidak pernah melakukan itu. Jadi buat apa saya hadir (rekontruksi),” kata Abraham di Bogor, Sabtu (21/11).
BACA JUGA: KIP: Buka Rekaman Ketua DPR
Menurut Abraham, tuduhan bahwa dirinya bertemu politikus PDIP Hasto Kristianto dan lobi-lobi menjelang Pilpres 2014 tidak pernah terjadi. Karena itu, Abraham tidak mengerti apa yang ingin direkonstruksi oleh Bareskrim.
“Kalau saya hadir rekonstruksi berarti sama mengakui,” lanjut Abraham.
BACA JUGA: Novanto Diminta Mundur dari Ketua DPR
Abraham pun tak merasa menghambat kerja Bareskrim dengan tingkahnya itu. Dia mengaku siap mengikuti semua proses lainnya yang diinginkan pihak kepolisian.
“Saya taat hukum, kalau dipanggil (pemeriksaan) saya pasti hadir. Tapi kalau rekonstruksi tidak," tandasnya.
BACA JUGA: DPD Dorong Percepatan Pembangunan di Daerah
Abraham menjadi tersangka perkara dugaan penyalahgunaan wewenangnya sebagai Ketua KPK lantaran diduga bertemu dan melakukan lobi-lobi dengan Politikus PDIP Hasto Kristianto. Abraham dituduh menawarkan bantuan terkait perkara seorang kader PDIP dengan imbalan diusung menjadi wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyu Biru Sibuk Bagi-bagi Air Bersih di Pantura
Redaktur : Tim Redaksi