jpnn.com - JAKARTA – Philips akhirnya kembali meramaikan pasar televisi tanah air. Sebelumnya, Philips sudah absen lima tahun.
Meski absen cukup panjang, merek asal Belanda itu yakin mendapat sambutan hangat dari konsumen.
BACA JUGA: Angkasa Pura II: Tidak Ada Atap Ambruk di Terminal 3
Philips bahkan berani menargetkan masuk lima besar penjualan TV LED Indonesia tahun depan.
Indonesia Country Manager Philips TV Agus Budiman menyatakan, pihaknya sebenarnya sudah secara perlahan mulai memasarkan produknya lagi pada 2015.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Jelaskan Penyebab Kemahalan di Pelabuhan
Namun, secara formal, pemasarannya dimulai pada September 2016. Hal itu ditandai dengan penunjukan PT Pixel Perdana Jaya (PPJ) sebagai distributor tunggal resmi.
”Kami optimistis kembalinya kami ke pasar Indonesia sekarang bisa lebih baik lagi. Ruang tumbuh pasar TV di dalam negeri masih sangat besar,” ujar Agus.
BACA JUGA: Ayo Menikmati Fashion, Seni dan Budaya di IIHLEC 2016
Hal lain yang membuatnya lebih optimistis ialah Philips TV kini dimiliki secara penuh oleh TP Vision, anak usaha TPV Technology asal Taiwan.
Akuisisi itu dilakukan sejak 2012. Selama ini TPV dikenal sebagai produsen panel global. Bukan hanya untuk televisi, melainkan juga laptop, tablet, sampai ponsel.
”Ibarat di industri pakaian, TPV merupakan pembuat bahan untuk dipasok ke produsen baju lah. Sudah banyak digunakan oleh TV-TV merek lainnya. Jadi, Philips TV sekarang bisa lebih bersaing karena lebih fokus dan punya teknologi yang bisa dikembangkan bersama antara TPV dan Philips prinsipal,” ungkapnya.
Sekitar lima tahun lalu, Philips TV hengkang dari pasar Indonesia karena kurang kompetitif menghadapi persaingan.
Saat itu kekuatan televisi merek Asia, terutama dari Korea Selatan, cukup agresif dan sampai menjadi penguasa pasar.
Di tangan TPV, Philips TV kini sudah hadir di beberapa negara, baik Eropa maupun Asia.
Di Asia, menurut dia, pihaknya cukup kuat di Tiongkok dan Singapura. ”Di China (Tiongkok) itu kami penjualan nomor satu atau dua di antara merek nonlokal,” katanya. (gen/c20/sof/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Pembangunan Perumahan Optimistis Raih Rp 31 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi