jpnn.com - TANGERANG – PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan tidak ada atap yang ambruk di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ini disampaikan menyusul adanya kabar di media sosial, yang menyebutkan kejadian atap ambruk di Terminal 3 pada 18 September 2016 dan membuat heboh.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Jelaskan Penyebab Kemahalan di Pelabuhan
“Informasi sebenarnya adalah ada pekerja yang tengah mencopot plafon pada salah satu ruangan tertutup di Terminal 3 yang dikerjakan sesuai instruksi karena posisinya kurang elok dilihat,” kata Head of Corporate Secretary & Legal Agus Haryadi.
Agus mengatakan, salah satu plafon yang dilepas lalu terjatuh di lantai yang sebenarnya adalah hal biasa dan wajar.
BACA JUGA: Ayo Menikmati Fashion, Seni dan Budaya di IIHLEC 2016
Menurutnya, kemungkinan pekerja ingin melepaskan sekaligus dengan membiarkan lepas ke lantai.
“Namun kemungkinan karena di area tertutup itu, bunyi jatuh plafon "mengundang" seseorang masuk tanpa ijin lalu memotret dan menyebarkan berita bahwa atap T3 ambruk,” tegas Agus. (flo/jpnn)
BACA JUGA: PT Pembangunan Perumahan Optimistis Raih Rp 31 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo Marine Service Incar Pasar VLCC di Selat Malaka
Redaktur : Tim Redaksi