jpnn.com, JAKARTA - Acara Desak Anies edisi Pendidikan di Yogyakarta berulang kali dicabut izinnya dan dibatalkan. Hal itu membuat acara tersebut harus berpindah-pindah lokasi.
Meski begitu, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengaku bersyukur cara tersebut pada akhirnya tetap terlaksana.
BACA JUGA: Sebut LPDP Bantuan Setengah Hati, Anies Ingin Biaya Tes Juga Ditanggung Negara
"Buat yang mungkin berusaha tidak memberikan kesempatan (untuk kami berdiskusi), yakinlah bahwa rakyat akan mencari cara agar kebebasan berbicara tetap ada jalan," ucap Anies dalam keterangannya, Rabu (24/1).
Anies juga mengaku sangat senang melihat antusiasme yang ditunjukkan masyarakat Yogyakarta sehingga dirinya merasa bangga sebagai orang yang tumbuh besar di Kota Pendidikan tersebut.
BACA JUGA: Warga Salatiga Acungkan 3 Jari Sambil Bersorak Ganjar-Mahfud Saat Kunjungan Jokowi
"Yogya sebagai Kota Pendidikan, anak-anak mudanya peduli dengan Indonesia, peduli untuk mendiskusikan soal pendidikan dan yang mereka sampaikan adalah hal-hal penting untuk kepentingan orang banyak," kata dia.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun mengapresiasi kinerja tim Ubah Bareng atas berhasilnya acara Desak Anies di Yogyakarta.
BACA JUGA: Gibran Dirujak Netizen, Yandri Susanto Melakukan Serangan Balik
Anies menyebutkan bahwa dirinya mengambil hikmah dari seringnya pembatalan dan pencabutan izin.
"Semua ada hikmahnya. Jadi ketika dilakukan pembatasan-pembatasan, ya sudah dijalani saja. Dan anak-anak ini tangguh, teman-teman Ubah Bareng yang menyelenggarakan ini berhasil menyelenggarakan dalam waktu satu malam," tambahnya.(mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi