jpnn.com - BANDUNG - Sebanyak 87 orang mengalami keracunan setelah pulang dari sebuah acara syukuran di rumah keluarga Husen dan Eti di Kampung Balepulang RT 1 RW 10 Desa Cipada Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/3). Korban keracunan terdiri dari anak-anak, dan orangtua.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB ketika para tamu undangan selesai mengkonsumsi nasi kotak yang diberikan oleh pemilik rumah.
"Sehabis salat magrib, mulai banyak yang merasakan mual, muntah dan mencret," kata Kepala Desa Cipada, Edi Juyus, Kamis (26/3).
BACA JUGA: Gadis Ini Tenggak Pemutih Pakaian setelah Putus Cinta dengan Kekasih
Edi menyebutkan, dugaan sementara para korban mengalami keracunan akibat mengkonsumsi nasi kotak. Sejauh ini, para korban juga sudah pulang ke rumahnya masing-masing. "Alhamdulillah sudah pulang ke rumah dan tidak ada lagi yang dirawat. Semua biaya ditanggung Pak Camat," kata Edi.
Sementara itu, Camat Cikalong Wetan, Bambang Supriyanto menyatakan, para korban yang mengalami keracunan langsung dibawa ke rumah sakit hingga pukul 22.00 WIB. "Kami langsung berkoordinasi dengan polsek setempat untuk langsung menangani para korban," ujarnya.
BACA JUGA: Gara-Gara Film Begituan, Siswa SMP Cabuli Anak 7 Tahun
Diungkapkan camat, dari sampel makanan memang tidak terlihat ada ciri-ciri seperti makanan basi. Namun, setelah para tamu undangan mengkonsumsi makanan nasi kotak tersebut, langsung mengalami mual.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala UPTD Kesehatan Cikalong Wetan, Asep Jayanudin menyatakan, sejauh ini, pihaknya sudah melakukan penangangan dengan membawa sample makanan yang dikonsumsi oleh para tamu undangan.
BACA JUGA: Sebelum Wafat Lee Kuan Yew Sempat Tanyakan Batam, Soal Apa Ya?
"Isi nasi kotak itu mulai dari nasi, sayuran capcay, dan ayam. Sejauh ini belum diketahui penyebab dari mana-mananya. Biasanya satu mingguan baru ada hasilnya," bebernya.(sep/man/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Tahun Kabupaten Lingga, Desa Ini Sangat Terisolasi, Pak Menteri...
Redaktur : Tim Redaksi