ACEH BESAR - Meski polisi menggencarkan operasi pemberantasan ladang ganja di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), bukan berarti pasokan ganja dari bekas daerah konflik itu terhentiBuktinya, puluhan hektar lahan ganja masih ditemukan di sejumlah areal hutan dan perbukitan di pedalaman NAD.
Sepekan terakhir saja, operasi yang dilakukan Polda NAD telaj menyita lebih dari 87 ribu batang pohon ganja dari puluhan hektar lahan yang telah ditemukan
BACA JUGA: Pariwisata Batam Alami Kemunduran
"Diperkirakan masih banyak ladang ganja yang belum diketahui," kata Kasatgas Penindakan Narkoba Polda NAD, Kompol Imet Khairuddin, di Polsek Kota Malaka, Aceh Besar, Sabtu (19/2).Selain ladang ganja, operasi yang digelar selama sepekan ini juga menyita sekitar 74 kilogram ganja kering siap jual
BACA JUGA: Aksi Mogok Guru di Tiom Terus Berlanjut
Lokasi ini merupakan kawasan perbukitan dengan medan yang sulit ditembus.Polisi, tambah Imet, juga kesulitan menangkap para pemilik ladang ganja
mengetahui ladang haramnya diintai polisi
BACA JUGA: Polisi Bongkar Sindikat Pembuat Senpi
"Di ladang di Selawah kita tangkap empat tersangka," tambahnyaSeperti diberitakan, sebelumnya polisi menyebut Aceh merupakan basis produksi Ganja di IndonesiaBahkan Badan Narkotika Nasional (BNN) sempat menggulirkan program pembinaan para peladang ganja dan menggantinya dengan sayuran, buah maupun ternak
Pola ini meniru upaya pemerintah Thailand dalam menghentikan penanaman opium di kawasan segi tiga emas (Myanmar-Thailand-Laos)Namun pelaksanaan program belum banyak berhasilSehingga ladang-ladang ganja ini masih
banyak ditemukan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Polisi, Anggota TNI Diamankan Provost
Redaktur : Tim Redaksi