BATAM - Pariwisata Batam mengalami kemunduranBahkan bisa dikatakan gagal akibat salah langkah dalam menjual potensi yang dimiliki
BACA JUGA: Aksi Mogok Guru di Tiom Terus Berlanjut
Hal ini dikatakan Direktur Promosi Dalam Negeri, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata M Farid Moertolo saat menghadiri rakor pemasaran pariwisata dalam negeri wilayah Sumatera di Hotel Goodway, Jumat (18/2)“Obyek wisata Batam prospek sekali dan tidak kalah dengan daerah lain
BACA JUGA: Polisi Bongkar Sindikat Pembuat Senpi
Namun dari segi teknik menjualnya sangat lemahPariwisata Batam, kata Farid, masih jauh tertinggal dibanding pariwisata dari daerah lain seperti Jakarta dan Bali yang gaungnya sudah menjangkau kemana-mana.
“Hal itu disebabkan Pemerintah Kota Batam yang menjadi lokomotif dalam hal tanggung jawab mengelola pariwisata, tidak punya teknik menjual alias mempromosikan pariwisata Batam secara maksimal,” katanya.
Memajukan dunia pariwisata harusnya juga melibatkan pihak swasta yang selama ini punya peran penting
BACA JUGA: Ancam Polisi, Anggota TNI Diamankan Provost
Begitu juga dengan keberadaan media lokal untuk melakukan promosi wisata setempat.Farid mengatakan, meski ada peningkatan kunjungan wisatawan tahun 2010 melalui Bandara Hang Nadim Batam, namun kenaikannya tak signifikanIni bisa di lihat persentasenya hanya 5,89 persenDaerah lainnya seperti Jakarta dan Bali, kata Farid, kenaikannya mencapai 30 persen.
Kepala Dinas Pariwiata Batam Guntur Sakti mengatakan, dibandingkan wilayah Sumatera lain, pariwisata Batam sudah lebih majuNamun jika dibandingkan dengan Jakarta dan Bali, Batam belum bisa menyamai dua daerah itu karena Batam saat ini baru mau menggerakkan pariwisatanya“Batam dulu didisain sebagai kota industri, perdagangan, dan alih kapalBukan pariwisata,” tukasnya.
Baru sekaranglah, kata Guntur, Batam hendak menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan, selain tiga sektor tadi“Kita ini baru hendak memulai,” tuturnya(med/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Senjata Eks GAM Masih Beredar
Redaktur : Tim Redaksi