ACT Gelar Operasi Pangan Murah Bantu Persoalan Kemiskinan

Jumat, 15 Oktober 2021 – 23:34 WIB
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar soft launching operasi pangan murah dan distribusi operasi pangan murah. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar soft launching operasi pangan murah dan distribusi operasi pangan murah di Masjid Assuada, Tugu selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/10).

Operasi pangan murah digelar untuk membantu mengatasi persoalan kemiskinan bangsa.

BACA JUGA: Pernikahan Seorang Anak dengan Tokoh Agama Akhirnya Batal Gegara Hal ini

Selain itu, juga digelar operasi pangan gratis.

Menurut Presiden ACT Ibnu Khajar, operasi pangan gratis sudah berjalan dua tahun di berbagai tempat.

BACA JUGA: Sindir Langkah PD, Yusril Ihza Mahendra: Peradilan Pindah ke Kemenkumham ya?

"ACT tergerak memberikan bantuan mengingat daya beli masyarakat belum naik secara signifikan, terutama di masa pandemi," ujar Ibnu Khajar dalam keterangannya.

ACT juga memfasilitasi sebagian kelompok masyarakat dengan cara operasi pangan murah.

BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Menjalankan Tugas Agama, Kenapa Minta Dibubarkan?

Warga bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga sangat terjangkau atau jauh di bawah harga normal.

Menurut Ibnu, hingga akhir tahun 2021 nanti, ACT menargetkan akan menyasar lebih dari satu juta keluarga kurang mampu yang tersebar di berbagai pelosok Tanah Air.

"Ini adalah gerakan sedekah, budaya gotong-royong, budaya saling menolong dan menopang harus dihidupkan."

"Gerakan sedekah ini nantinya akan menstimulasi sebagai sebuah solusi kemiskinan bangsa," ucapnya.

Ibnu Khajar lebih lanjut mengatakan bantuan yang dikelola ACT tidak sebatas dalam bentuk pangan.

Namun juga dalam bentuk bantuan medis dan lain-lain.

Hanya saja Ibnu mengakui, bantuan dalam bentuk pangan diutamakan mengingat kebutuhan pangan merupakan hal utama dan tidak bisa ditunda.

ACT sebelumnya menggelar operasi pangan murah dan distribusi pangan murah di lima titik wilayah DKI Jakarta serta 100 kantor cabang ACT yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seleksi penerima bantuan bagi perorangan dilakukan di masjid dengan koordinasi RT/RW dan yang utama berhak menerima adalah yang pemasukan bulanannya terhenti.

Pelaku UMKM yang penghasilannya kini hanya berkisar 30 hingga 40 persen dari penghasilan normal juga berhak menerima bantuan dalam bentuk operasi pangan murah.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler