jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat baru saja ditetapkan di Pulau Jawa dan Bali hingga menjelang akhir Juli. Diperkirakan sebanyak 70% sampai 80% pelaku UMKM yang mencoba bangkit akan kembali merosot.
Kebijakan ini juga berpotensi menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatkan jumlah pengangguran.
BACA JUGA: Wagub DKI Pastikan Perusahaan Pelanggar PPKM Darurat Disanksi, Jangan Main-Main!
Merespons kondisi ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan kembali program operasi pangan gratis yang ditujukan untuk masyarakat yang tengah kesulitan di masa PPKM Darurat.
“Pembatasan ini tidak boleh mengurangi sama sekali solidaritas. Budaya gotong royong, kebersamaan harus kita ciptakan. Kita harus saling membantu,” ujar Presiden ACT Ibnu Khajar dalam peluncuran program tersebut secara hybrid, Kamis (8/7).
BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19
Dalam operasi pangan gratis ini, ACT telah menyiapkan 1.000 ton beras wakaf, 100 ribu karton air minum wakaf yang merupakan produk pengelolaan dana wakaf Global Wakaf-ACT, serta 1000 hewan kurban dari Global Qurban-ACT.
“Kami berharap bangsa Indonesia mampu bangkit lebih cepat. Ini merupakan bantuan awal, jika PPKM Darurat benar diterapkan secara nasional, bantuan yang kami hadirkan akan lebih besar lagi,” tambah Ibnu.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Sandiaga Beberkan Sektor-Sektor Ekraf yang Terus Tumbuh Menggeliat
Program ini pun disambut baik berbagai pihak yang hadir dalam acara tersebut. Di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengajak masyarakat bisa terlibat dalam gerakan kedermawanan ini.
“Walau terpisah jarak, tetapi hati, pikiran, dan kepedulian harus dekat. Dan inilah sebagai perwujudan bahwa kita dekat dengan Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa. Dengan demikianlah rezeki kita akan dipermudah,” ujarnya.
Jacky Manuputty, sekjen PGI juga berharap, gerakan baik ini bisa menjadi salah satu hal yang memantik kepedulian masyarakat secara luas.
“Ini bisa menjadi contoh yang sangat manis bagi negeri ini dan bangsa-bangsa,” tandas Jacky. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad