jpnn.com, BANJARMASIN - Setidaknya ada 10 titik internet gratis yang tersebar di ruang-ruang publik di Kota Banjarmasin, Kalsel. Namun belum bisa dinikmati masyarakat karena meski modem WiFi-nya sudah terpasang tapi belum dialiri listrik.
Pahrul, salah satu warga, merasa kesal. Melihat plang layanan internet gratis di Taman Patung Maskot Bekantan, Jalan Pierre Tendean, buru-buru warga Sungai Andai itu menyalakan fitur penangkap sinyal WiFi di smartphone miliknya.
BACA JUGA: Cinta Memang Buta, Mahasiswi Akper Bunuh Diri
"Saya sampai berkeliling taman. Ke sana-ke mari mencari sinyal. Setelah saya tanyakan pada juru parkir di situ, ternyata masih mati," ujarnya seraya tertawa.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Banjarmasin, Hermansyah membenarkan ketidaknyamanan itu. "Semua peralatan sebenarnya sudah terpasang. Tapi muncul kendala, suplai listriknya belum ada. Kami sudah koordinasi dengan PLN," jelasnya.
BACA JUGA: Breaking News! Agnes Meninggal Dunia
Ke-10 titik WiFi tak berbayar itu antara lain berada di Balai Kota di Jalan RE Martadinata, Menara Pandang di Siring Pierre Tendean, Taman Kamboja di Jalan Anang Adenansi, dan taman bermain di kolong Jembatan Banua Anyar.
Hermansyah berjanji akan lekas menuntaskan masalah ini. "Target kami, pada malam pergantian tahun nanti, sepuluh titik internet gratis itu sudah bisa dinikmati warga kota," tukasnya.
BACA JUGA: Begituan di Pos Satpam, Janda Mau Dibayar Rp 20 Ribu
Setiap spot akan diberi kecepatan 50 MBps (mega byte per second). Karena terbatas, Hermansyah mengimbau warga untuk bijak dalam memanfaatkannya.
"Tidak jor-joran. Seperti terus-menerus menonton YouTube. Atau mengunduh file-file berukuran besar. Supaya yang lain juga kebagian," pintanya.
Pemasangan WiFi gratis dimulai sejak November lalu. Ini termasuk bagian dari program Smart City Banjarmasin. "Apalagi kalau dipakai untuk hal-hal negatif. Jangan lah," pungkasnya. (fud/at/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Pusing Mikirin SK Pengangkatan
Redaktur & Reporter : Soetomo