jpnn.com, BANJARMASIN - Mahasiswi Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam VI Tanjung Pura Elsa Tri Yuliani nekat bunuh diri di kamar indekosnya di Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, Kamis (13/12).
Jasad korban kali pertama ditemukan oleh teman sekampusnya, Via Febrianti, pada pukul 09:40 Wita.
BACA JUGA: Breaking News! Agnes Meninggal Dunia
Saat itu jasad Elsa berada di lorong indekos. Mulut Elsa mengeluarkan buih. Sutas tali tergantung di atas korban.
Kursi kayu berukuran kecil berada di bawah tali. Jam tangan yang dikenakan Elsa juga rusak.
BACA JUGA: Begituan di Pos Satpam, Janda Mau Dibayar Rp 20 Ribu
Selain itu, pergelangan tangan Elsa juga penuh luka gores. Menurut Via, Elsa tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
“Orangnya asyik dan selalu riang. Tak tahu juga apakah dia punya keluhan penyakit atau apa. Kami juga masih bingung apa penyebab kematiannya,” ucap Via sebagaimana dilansir laman Radar Banjarmasin.
BACA JUGA: Guru Honorer Pusing Mikirin SK Pengangkatan
Bibi korban, Wuri, yang menerima kabar menyedihkan itu langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).
“Satu kali saya ke sini setelah diberi tahu bahwa Elsa indekos di sini. Setahu saya Elsa tak ada memiliki riwayat penyakit atau keluhan,” kata Wuri.
Paman korban, Ali Mustafa, mengatakan bahwa Elsa sempat terlibat percekcokan dengan kekasihnya.
Kekasih Elsa sempat mendatangi rumah indekos korban dari Muara Teweh pada Rabu (12/12) malam Wita.
“Dia bercerita dengan ayah Elsa bahwa saat di Banjarmasin ribut dengan Elsa. Namun, pacarnya itu tak mengetahui kondisi Elsa sekarang. Tahunya setelah dikabarkan keluarga,” ucap Ali.
Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin Sony L Gaol mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Elsa.
Saat ini pihaknya sudah menyita beberapa barang pribadi korban seperti charger, sepeda motor, dan baju.
“Tentunya ini akan kami selidiki mendalam. Kami dibantu tim dokter untuk mengungkap penyebab kematiannya,” kata Sony. (lan/at/dye)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji PNS Naik 5 Persen, Hitung-hitungannya Masih Wajar
Redaktur & Reporter : Ragil