jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan ada lima orang warga Sumbar dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu.
Irwan pun mengajak masyarakat mendoakan yang terbaik bagi korban tragedi kecelakaan pesawat tersebut, termasuk untuk keluarga yang ditinggalkan.
BACA JUGA: Penampilan Kapten Afwan seperti Mubalig, Tidak Hanya di Pertemuan Perantau
"Informasinya ada lima orang warga kita dari Sumbar di atas pesawat tersebut. Mari kita kirimkan doa yang terbaik bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan," kata Irwan di Padang, Senin (11/1).
Lima korban yang berasal dari Sumbar masing-masing Capt Afwan (pilot) dari Kabupaten Tanah Datar, Fadly Satrianto (Co Pilot) dari Kabupaten Pesisir Selatan.
BACA JUGA: Ada Petunjuk Bencana 9 Januari, Yanda Selamat dari Musibah Sriwijaya Air
Kemudian Asy Habul Yamin (Manifes 40) dari Tanah Datar, Faisal Rahman (Manifes 41) dari Tanah Datar dan 5. Angga Fernanda Afriyon (Manifes 3) dari Kota Padang.
Gubernur Irwan mengatakan duka yang dirasakan oleh keluarga korban merupakan duka semua masyarakat.
BACA JUGA: Pertanyaan Guru Honorer: Apa Sebenarnya Dosa Kami kepada Republik Ini?
Karena itu dia mendoakan keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan atas musibah yang terjadi.
Dia juga mendoakan agar tim SAR yang bertugas melalukan pencarian dan evakuasi dimudahkan dalam melaksanakan misi kemanusiaan itu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam