Ada 8 Benda Paling Berkuman di Rumah Anda

Senin, 20 Januari 2014 – 17:01 WIB
Foto: Ilustrasi/Fox News

jpnn.com - METODE ekstrim untuk membersihkan perabotan rumah tangga seperti disikat atau memanfaatkan bahan pembersih paling kuat belum tentu membuat rumah anda benar-benar terhindar dari kuman. Karenanya, saat bersih-bersih ada beberapa perabot di rumah yang harus diprioritaskan.

Menurut Kelly Reynolds, pakar biologi lingkungan dari Zuckerman College of Public Health, University of Arizona, ada 8 benda paling berkuman yang ada di rumah sehingga butuh upaya ekstra untuk membersihkannya. Apa saja itu?

BACA JUGA: Masturbasi Bisa Kurangi Risiko Kanker dan Diabetes

1. Spons

Agak ironis karena ternyata alat pembersih ini justru yang paling berkuman di rumah. Dan spons terbukti selalu positif mengandung bakteri penyebab penyakit seperti Salmonella, E. coli, Staphylococcus, termasuk virus influenza, selain menjadi tempat yang ideal untuk perkembangbiakan bakteri.

BACA JUGA: Bahaya Gadget Pada Perkembangan Anak

Dengan sekali bilas, anda bisa saja menyebarkan bakteri penyakit ke berbagai tempat, terutama ke benda-benda yang kerap dibersihkan dengan spons misal alat makan.

2. Bak cuci piring

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dini Tanda-Tanda Anak Kecanduan Teknologi

"Di area ini biasanya bersarang lebih dari 500.000 bakteri atau 10 kali lebih banyak daripada yang ditemukan di dudukan toilet," kata Reynolds, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (19/1).

Selain jarang dibersihkan karena biasanya hanya dibilas dengan air, bak cuci piring terkadang juga dipakai sebagai tempat untuk meletakkan buah dan sayur mentah setelah dan sebelum dicuci, sejajar dengan pisau dan daging mentah. Kondisi semacam ini menyebabkan patogen mudah berkeliaran. Belum lagi karena tempatnya yang lembab dan dipenuhi sisa-sisa makanan membuat bakteri mudah berkembang biak di sini.

3. Sikat gigi

"Anda bisa jatuh sakit hanya karena sikat gigi, bahkan anda bisa terus terinfeksi karenanya," terang Reynolds.

Sikat gigi sering menumpuk kuman dari mulut dan diletakkan di dalam kamar mandi yang lembab, padahal bisa saja alat ini tercemar bakteri yang melayang-layang di udara dari toilet yang tidak tertutup. Apalagi, sikat gigi seringkali ditemukan mengandung bakteri e-coli, listeria, streptococcus, hingga jamur.

4. Perangkat elektronik

Yang menduduki peringkat teratas sebagai perangkat elektronik paling berkuman adalah remote control TV dan keyboard komputer, apalagi keduanya jarang dibersihkan. Riset yang dilakukan Reynolds mengindikasikan bahwa salah satu dari keduanya mengandung ribuan bakteri, termasuk yang jenisnya sama dengan yang ada di spons cuci piring.

5. Karpet ruang keluarga

Karpet di ruangan tempat berkumpulnya keluarga bisa jadi mengandung 200 ribu bakteri per inci perseginya. Di antaranya yang ditemukan Reynolds adalah e-coli, salmonella dan MRSA, salah satu jenis bakteri yang menyebabkan infeksi kulit.

Sel-sel kulit manusia, partikel makanan, serbuk sari dan bulu hewan peliharaan yang menumpuk di karpet juga berfungsi sebagai tempat berkembang biak yang baik bagi kuman.

6. Handuk

"Apalagi jika handuk dibiarkan lembab hingga 20 menit lebih, jamur dan bakteri akan berkembangbiak disitu," kata Reynolds.

Untuk itu makin sering seseorang menggunakan satu handuk yang sama berulang kali, terutama yang lembab, bisa jadi peluangnya untuk terkena alergi atau ruam dan infeksi serius lainnya juga makin besar.

7. Tas tangan

Sebagian besar tas tangan mengandung puluhan ribu bakteri, terutama di bagian bawahnya, tapi ada juga yang sampai jutaan. Apalagi jika anda mengunjungi berbagai tempat yang berbeda seperti restoran dan supermarket.

8. Kandang peliharaan

Sudah banyak studi yang menunjukkan bahwa dalam satu kandang terdapat ratusan kuman, termasuk MRSA. Belum lagi jika ditambah kotoran si hewan itu sendiri, serbuk sari yang dibawa anjing dan kucing dari luar, bulu-bulunya lalu sel-sel kulitnya yang mati, kesemuanya membuat kandang jadi tempat di mana kuman mudah tumbuh dengan cepat.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Cara Membersihkan Penis yang Benar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler