Ada Aksi Buruh di Depan DPR/MPR, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Senin, 05 Oktober 2020 – 09:19 WIB
Seorang buruh membawa poster penolakan terhadap Omnibus Law cipta kerja. Foto : arsip JPNN.COM/Fathra Nazrul Islam

jpnn.com, JAKARTA - Terkait rencana aksi buruh menolak RUU Cipta Kerja pada hari ini, Senin (5/10), Polda Metro Jaya mengumumkan rekaya lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menyiapkan empat rekayasa lalu lintas, yang dilakukan jajarannya di kawasan Senayan itu.

BACA JUGA: Pulang dari Toko Hp Melintasi Kebun Karet, Sepi, Nafsu Ari Membuncah

"Pertama, Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto diputar balik di depan Pintu 10 GBK mengarah ke Jalan Gerbang Pemuda kembali," ujarnya.

Kedua, arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.

BACA JUGA: Gelar Resepsi di Tengah Pandemi, Oknum Perwira Dapat Kado Khusus dari Polda Sumut

Ketiga, arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

Keempat, arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.

BACA JUGA: 4 Serikat Buruh Tolak Ikut Aksi Mogok Nasional, Begini Seruannya

Sambodo pun mengingatkan masyarakat yang akan beraktivitas secara rutin di kawasan Senayan, agar menghindari empat titik yang mengalami rekayasa lalu lintas itu.

"Sebagai antisipasi demonstrasi kami harap masyarakat menghindari beberapa titik seperti Jalan Gelora, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Palmerah Timur," kata Sambodo.

Penolakan berbagai elemem masyarakat khususnya buruh terhadap RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law sudah dilakukan sejak 2019.

Meski banyak masyarakat yang menolak, DPR RI tetap membahas UU itu dan pada Sabtu (3/10) malam RUU itu disepakati untuk disahkan pada Sidang Paripurna berikutnya pada Kamis (8/10). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler