Ada Apa? Kok Sampai 5 Pendiri PAN Minta Amien Rais Mundur

Rabu, 26 Desember 2018 – 13:54 WIB
Amien Rais. (Foto: Dok JPNN.com)

jpnn.com, JAKARTA - Lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN Muhammad Amien Rais mundur. Kelima pendiri PAN tersebut adalah Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.

Mereka membuat surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018. Merespons itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, sebagai kader muda penerus partai, dirinya sangat menghormati pendiri partainya. 

BACA JUGA: Pemilu Makin Dekat, PAN Ditinggal Bendum

Dia menilai mereka adalah tokoh nasional, yang tidak diragukan kredibilitas dan integritasnya. "Mereka adalah pejuang demokrasi," kata Viva menjawab JPNN, Rabu (26/12). 

Seiring waktu, lanjut Viva, tentu para pendiri partai menyebar pada kesibukan masing-masing. Sangat mungkin akan ada perbedaan pemikiran dalam memahami proses sosial politik. Adanya perbedaan pemikiran akan membawa konsekuensi pada perbedaan pilihan politik.

BACA JUGA: Adik Zulkifli Hasan Didakwa Korupsi, Uangnya Mengalir ke PAN

"Lalu, jika para pendiri partai berbeda dalam pilihan politik, apa yang harus mereka lakukan? Saling menghujat? Saling menegasikan? Saling meniadakan?" Merasa pemikiran dan pilihannya adalah suatu kebenaran? Merasa sikapnya adalah kebaikan untuk membangun demokrasi?" tanya Viva. 

Untuk itu, ujar Viva, saling menghormati dan tabayyun adalah sikap yang bijak. Persoalan politik kepartaian, lanjut dia, para pendiri harus mempercayakan kepada pengurus partai. "Jika ada keperbedaan, nasihatilah mereka. Tegurlah mereka dengan kebajikan," tegas wakil ketua Komisi IV DPR, itu. 

BACA JUGA: Kritikan PAN untuk Ajakan Jokowi agar Petani Tanam Jengkol

Viva mengingatkan sebaiknya tidak mengumbar keperbedaan pemikiran dan pilihan politik di publik. Karena hal ini adalah sikap yang baik untuk membantu partai dalam mempersiapkan perjuangan akbar dalam Pemilu 2019. "Jika tidak dapat membantu perjuangan partai dalam logistik, maka membantu partai dalam pemikiran dan sikap adalah suatu perbuatan yang bijak dan mulia," jelasnya. 

Lebih lanjut Viva mengatakan, Amien Rais selama ini telah memberikan kontribusi bagi perjuangan demokrasi. Amien Rais dipilih kongres PAN di Bali sebagai ketua Dewan Kehormatan PAN. 

Dia mengingatkan mesti menghargai mekanisme formal kepartaian. "Jika ada perbedaan pemikiran dan pilihan, bertemulah. Untuk kangen-kangenan. Saling mendekatkan hati. Seperti masa awal reformasi 1998 lalu," pungkas Viva. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Dicatut untuk Dukung Jokowi, PAN Tempuh Jalur Hukum


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler