Ada Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto: Saya Jenderal, Lho!

Rabu, 13 Juli 2022 – 18:36 WIB
Mayjen Pol (purn) Seno Sukarto (84) Ketua RT 05 RW 01 di Kompleks Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7), kesal karena tidak diajak koordinasi dalam pengungkapan kasus baku tembak di rumah Iren Ferdy Sambo. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto (84) yang saat ini menjadi Ketua RT 05 RW 01 di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, mengungkapkan kekesalannya karena tidak dilibatkan dalam pengungkapan kasus baku tembak yang menyebabkan Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat tewas.

Brigadir Yosua alias Brigadir J tewas seusai baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA: Baku Tembak Dipicu Istri Ferdy Sambo Teriak, nih Pernyataan Mahfud MD, Jangan Kaget ya

"Sampai sekarang saya ketemu (polisi, red) saja tidak. Terus terang saya juga kesal. Saya ini dianggap apa sih? Maaf saja, saya ini jenderal, lho, meskipun RT," ujar Seno saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/7).

Selain itu, purnawiran polisi jenderal bintang dua itu mengaku tersinggung karena polisi belum berkoordinasi dengannya sejak awal pengusutan kasus tersebut.

BACA JUGA: Bagaimana Kondisi Terkini Istri Ferdy Sambo? Kombes Nurul Azizah Bilang...

"Jadi, saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali tidak ada laporan soal ini. Merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," tegasnya.

Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto juga mengatakan, dia tidak tahu ada insiden baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

BACA JUGA: Sarifuddin Soroti Tindakan Bharada E terhadap Istri Ferdy Sambo, Hmmm

"Kejadian pada hari Jumat itu memang tidak jadi perhatian saya, karena suaranya itu seperti petasan, sedangkan pada saat itu kan menjelang Iduladha," ucapnya.

Dia menambahkan, warga Kompleks Polri Duren Tiga biasanya memang bermain kembang api saat hari raya.

"Di sini biasanya menjelang Iduladha dan tahun baru itu biasanya membunyikan kembang api. Saya beli kembang api, saya letuskan di lapangan itu supaya ramai," pungkas Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto. (mcr18/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler