Bagaimana Kondisi Terkini Istri Ferdy Sambo? Kombes Nurul Azizah Bilang...

Rabu, 13 Juli 2022 – 16:19 WIB
Kombes Nurul Azizah menjawab pertanyaan soal kondisi terkini istri Irjen Ferdy Sambo. Ilustrasi Foto: dok.pribadi Nurul Azizah

jpnn.com, JAKARTA - Polisi memberikan pendampingan psikologis terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi seusai menjadi korban dugaan pelecehan oleh sopir pribadinya, Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dugaan pelecehan itu disebut menjadi pemicu baku tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

BACA JUGA: Isu Liar Istri Ferdy Sambo Selingkuh, Respons Poengky Indarti Tegas

Perihal pendampingan psikologis itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Ibu Kepala Divisi Propam Polri itu juga kami lakukan pembinaan secara psikologi," kata Kombes Budhi di Mapolres Jaksel, Selasa (12/7).

BACA JUGA: 5 Kejanggalan Baku Tembak Dipicu Kejadian di Kamar Istri Ferdy Sambo, Janggalnya Ampun-Ampunan

JPNN.com juga sudah mengonfirmasi kembali perihal kondisi terkini istri Irjen Ferdy Sambo kepada Kombes Budhi pada hari ini.

Namun, upaya konfirmasi melalui pesan dan telepon WhatsApp belum ditanggapi.

BACA JUGA: Sarifuddin Soroti Tindakan Bharada E terhadap Istri Ferdy Sambo, Hmmm

Terpisah, Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah saat ditanyakan kondisi istri Irjen Ferdy Sambo itu mengaku tak mendapatkan informasi.

"Kalau keadaannya saya tidak ada informasi. Kalau pendampingan ada," kata Nurul dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (13/7).

Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di kediaman pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Insiden berdarah itu terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB, di rumah jenderal bintang dua itu, di Komplek Polri, Duren Tiga, Jaksel.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo sedang tidak ada di rumah.

"Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang tes PCR," kata Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/7) malam.

Menurut penjelasan Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.

Dia menjelaskan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi eks Dirtipidum Bareskrim itu saat Putri Ferdy Sambo sedang beristirahat.

Setelah memasuki kamar, J disebut melecehkan istri perwira tinggi Polri itu sembari menodongkan senjata api.

"Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan senjata pistol kepada istri Pak Kadiv," beber Brigjen Ramadhan.

Ketika itu, istri Irjen Sambo sempat berteriak minta tolong.

Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.

Rupanya, teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang saat itu berada di lantai dua rumah tersebut.

Brigjen Ramadhan mengatakan jarak antara Brigadir J dan Bharada E sekitar sepuluh meter.

"Dari atas tangga jarak sepuluh meter, (Bharada E) bertanya ada apa? Namun, direspons tembakan oleh Brigadir J," ungkap Ramadhan.

Setelah itu kedua polisi tersebut terlbat baku tembak dan berakhir dengan kematian Brigadir J. (cr3/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler