jpnn.com, JAKARTA - Merebaknya kasus Virus Corona membuat dunia olahraga Indonesia juga terpengaruh. Namun, penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok, ini tak menyurutkan niat panitia Titan Run 2020 untuk menggelar even mereka.
Ajang Titan Run 2020 sendiri akan digelar dan masuk ke edisi yang kelima pada 8 Agustus mendatang. Selain mengajak masyarakat untuk hidup sehat, event lari ini juga digelar sebagai perayaan ulang tahun Republik Indonesia.
BACA JUGA: Gegara Wabah Virus Corona, Kongres Tahunan FIFA Dijadwal Ulang
Saking cintanya, kategori lomba lari maraton yang diusung Titan Run berkonsep tanggal kemerdekaan RI. Kategori itu antara lain untuk 17,8 Km dan 45 Km Team Duo. Sementara, untuk 5 Km serta 10 Km, menjadi kategori wajib.
Titan Run 2020 memberikan dua keunikan, yakni para peserta akan mendapatkan race pack yang diantar langsung oleh kurir ke alamat masing-masing runners tanpa biaya tambahan apa pun karena sudah termasuk biaya pendaftaran.
BACA JUGA: Virus Corona: Dua Kampus di Australia Ditutup, Perjalanan dari Italia Dilarang
Kemudian, ajang ini juga menerapkan pengurangan pemakaian plastik dan menggantinya dengan kemasan ramah lingkungan.
Kategori 45K Team Duo adalah perlombaan lari yang dimulai secara bersamaan oleh kedua anggota team dengan jarak yang sama, yaitu 22.5K per-orang. Penilaian dilakukan dengan menjumlahkan waktu kedua pelari yang mencapai garis finis," kata Ketua Panitia Titan Run 2020, Ailiy, Rabu (11/3).
BACA JUGA: Ditjen Udara dan Komite FAL Tingkatkan Pengawasan di Bandara Ngurah Rai
Ailiy menjelaskan, podium pemenang untuk kategori 45K Team Duo disediakan untuk tiga tim tercepat berdasarkan catatan waktu, masing-masing satu dari kategori gender, yaitu wanita-wanita, pria-pria, dan campuran.
Panitia juga menyediakan 6.000 slot untuk runners dari semua kategori, namun tahun ini pihak penyelenggara masih merahasiakan terkait lokasi perlombaan.
"Untuk lokasi perlombaannya nanti akan kami umumkan menyusul kemudian di media sosial Titan Run 2020," ungkapnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rontok Dihajar Corona, Republik Islam Iran Memohon Amerika Cabut Sanksi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad