jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bakal membangun kembali 16 rumah warga yang hancur akibat terseret tanah longsor pinggiran Sungai Enok, di Dusun Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Indragiri Hilir (Inhil).
Dalam bencana longsor yang terjadi pada Minggu (31/7) itu, ada 113 warga mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
BACA JUGA: Detik-Detik 16 Rumah di Enok Terbawa Tanah Longsor, Warga Berteriak Histeris
Gubernur Riau Syamsuar memastikan rumah yang rusak tersebut akan dibangun kembali.
"Sudah ada bangunan yang longsor kami bangun kembali di tempat lain, dan masih ada lagi yang akan dibangun," kata Syamsuar kepada JPNN pada Senin (1/8).
BACA JUGA: Hasil Uji Balistik, Bharada E Pakai Glock 17, Brigadir J Pistol HS 9, Sudut Tembakan?
Untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, Syamsuar akan meninjau langsung prosesnya di Kecamatan Enok.
"Insyaallah tanggal 4 Agustus saya ke Inhil," ucap Gubernur Syamsuar.
BACA JUGA: Tanah Longsor di Kecamatan Enok, Ratusan Warga Mengungsi
Namun, dia menyebut upaya yang dilakukan Pemprov Riau bersifat sementara.
"Sebaiknya Pemkab Inhil mempersiapkan lokasi baru untuk resettlement ke lokasi yang aman dari longsor,” ucap Syamsuar.
Camat Enok Ambok Assek sebelumnya menyebut saat bencana longsor terjadi, warga Dusun Simpang Tiga baru saja pulang dari kebun, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Mereka baru pulang kerja dari kebun, dan belum istirahat tanah sudah bergerak," ucap Ambok.
Kejadian tanah longsor berlangsung cepat sehingga warga tidak sempat lagi menyelamatkan barang berharga.
"Rumah itu beruntun jatuhnya. Tidak sempat menyelamatkan barang-barang, bahkan sampai hari ini masih ada sepeda motor yang tertimbun tanah," beber Ambok. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito