Ada BPJS, Kulit Gatal Jangan Lantas ke RS

Senin, 17 November 2014 – 10:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat sangat menyambut baik keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka pun saat ini merasakan manfaat langsung dari program tersebut.

"Warga antusias dengan manfaat nyata BPJS," jelas Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, di akun Facebook-nya pagi ini (17/11).

BACA JUGA: Kartu Sakti dan BBM Bakal Dibahas di Rapat Kabinet Hari Ini

Dia menjelaskan, di RS Al Ihsan, RS tipe B milik Pemerintah Provinsi Jawa Bara misalnya. Setelah ada BPJS, kunjungan berobat jalan naik dari 600 jadi 1.000 orang per hari. Untuk rawat inap juga harus antre kamar.

Beruntung, dengan ikut BPJS semua jenis layanan kesehatan di RS bisa dilayani full. Warga tidak perlu bayar alias gratis karena ikut BPJS.

BACA JUGA: Menkominfo Kunjungi Indar di LP Sukamiskin

"Cuci darah 900 ribu sekali datang, melahirkan dgn tindakan operasi 6 juta, operasi kanker dll....semuanya akan dibayar BPJS," jelas mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini.

Selain itu, ada 155 diagnosa penyakit yang akan dibayar BPJS di Puskesmas. Karena itu, dia menyarankan, jika hanya sekadar penyakit gatal-gatal, diare dan lainnya, sebaiknya pasein jangan langsung ke RS. Tapi ke Puskesmas.

BACA JUGA: Kejanggalan Data e-KTP, 10 Juta Nama Tanpa Ada Orangnya

"Jika maksa berobat langsung ke RS bisa2 tdk dibayar BPJS alias harus bayar sendiri," ungkapnya.

Begitu "saktinya" BPJS, warga harus antre dari subuh untuk dapat kartu BPJS. Iuran bulanan/premi BPJS bagi warga tidak mampu malah dibayar Negara alias gratis. Bagi yang mampu, tetap harus bayar premi.

"Ini yg bikin peluang pihak lain tawarkan jasa bikin kartu BPJS hingga 100 ribu. Padahal bikin kartu BPJS gratis," imbuhnya.

Namun diakuinya, karena keberadaan BPJS tersebut keuntungan di Rumah Sakit turun 40%. "Itu dialami RS Al Ihsan. Dari 750 pegawai di RS Al Ihsan, cuma 25 org yg PNS," demikian politikus Partai Demokrat ini. (zul/RMOL)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Dinilai Hambat Kader yang Berani Incar Kursi Ketum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler