Ada Cara Baru Bagi Pembuat Konten Raup Cuan di Telegram

Kamis, 15 Agustus 2024 – 19:16 WIB
Aplikasi Telegram. Foto: Engadget

jpnn.com, JAKARTA - Telegram menambahkan cara baru bagi pembuat konten untuk meraup cuan di platform-nya.

Telegram meluncurkan langganan berbayar bulanan yang dapat dibeli pengguna menggunakan mata uang digital aplikasi, Stars, untuk mendapatkan akses ke konten tambahan dari pembuat konten.

BACA JUGA: Sebegini Keuntungan yang Didapat M Menjual Video Porno di Telegram

Pembuat konten kini dapat membuat tautan undangan, yang memungkinkan pengguna bergabung ke saluran dengan imbalan pembayaran bulanan dalam bentuk Bintang.

Ide di balik fitur itu ialah untuk memungkinkan pembuat konten membebankan biaya untuk akses tambahan, atau awal ke konten dengan cara yang mirip dengan Patreon.

BACA JUGA: Telegram Punya Chatbot AI Bernama Copilot, Begini Cara Mengaksesnya

Pembuat konten dapat menetapkan harga untuk konten mereka, dan dapat mengubah Bintang menjadi hadiah mata uang kripto Toncoin atau iklan bersubsidi.

Telegram mengambil komisi dari transaksi yang melibatkan Stars, tetapi perusahaan belum memerinci berapa besarnya.

BACA JUGA: Pendiri Telegram Beri Peringatan Kepada Pengguna WhatsApp dan Signal

Telegram juga meluncurkan Star Reactions, yang memungkinkan pengguna untuk secara langsung mendukung pembuat konten favorit mereka.

Reaksi Bintang mirip dengan fitur “Super Thanks” di YouTube dan fitur Tips X.

Kreator mendapatkan 100 persen Bintang yang mereka terima melalui fitur Reaksi.

Fitur-fitur baru itu merupakan kelanjutan dari upaya Telegram saat ini, untuk membantu pembuat konten mendapatkan uang melalui platformnya.

Bulan lalu, Telegram mulai mengizinkan pembuat konten berbagi konten berbayar ke saluran mereka, dan beberapa bulan yang lalu, Telegram meluncurkan pembagian pendapatan iklan dengan pembuat konten.

Pengumuman itu datang ketika Telegram mencapai 950 juta pengguna aktif pada bulan lalu, dan bertujuan untuk melampaui angka 1 miliar pada tahun ini.

Awal tahun ini, pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan perusahaannya memperkirakan akan mencapai profitabilitas tahun depan, dan sedang mempertimbangkan untuk go public. (techcrunch/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telegram Bakal Punya Fitur Stories, Dijamin Berbeda


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler