Ada Corona, Seleksi Calon Tamtama TNI AD Tetap Jalan

Senin, 13 April 2020 – 09:49 WIB
Prajurit TNI. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Tahapan seleksi calon tamtama TNI AD di Palangka Raya tetap berjalan, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam penanganan penyebaran virus corona baru (COVID-19).

“Proses penerimaan prajurit tetap berlanjut. Namun, prosedur kesehatan menjadi perhatian utama TNI, serta protokol kesehatan akan dilaksanakan dengan ketat dengan tetap melaksanakan 'physical distancing' (pembatasan fisik) selama seleksi,” kata Komandan Korem 102/Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal di Palangka Raya, Minggu (12/4).

BACA JUGA: Pemerintah Kebingungan Menangani Wabah Corona, Ini Buktinya

Saiful Riza mengatakan TNI salah satu garda yang membantu penerapan tanggap darurat dalam penanganan pandemi COVID-19.

Pihak TNI-AD, kata dia, tidak ingin penerimaan calon tamtama prajurit karir TNI-AD Gelombang I Tahun Anggaran 2020 tersebut terganggu oleh pandemi virus itu.

BACA JUGA: Gebrakan Luhut Panjaitan Bernuansa Ekonomi, Malah Bikin Repot

"Tak ingin karena kendala kekurangan personel mengganggu program kegiatan dan penanganan pandemi wabah yang saat ini sangat serius untuk ditanggulangi," katanya.

Pelaksanaan penerimaan itu dimulai pada 14-16 April 2020 dengan proses seleksi kali ini masuk tahap penentuan/pemantauan akhir (pantukhir) tingkat daerah.

BACA JUGA: Nasib 51 Ribu PPPK dari Honorer K2 Merana, Prof Zainuddin Sentil Sri Mulyani

Pada 19-26 April 2020, dilanjutkan tahap seleksi Sub Panitia Pusat (Sub Panpus) Palangka Raya.

Proses seleksi penerimaan prajurit tetap dilanjutkan karena TNI AD harus memelihara keseimbangan, menjaga kekuatan gelar personel, dalam rangka kesiapan tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), di mana salah satunya membantu pemerintah daerah mengatasi kesulitan masyarakat, seperti dalam menghadapi penyebaran COVID-19 di Kalteng.

Ia menegaskan TNI-AD tidak akan mengabaikan prosedur keamanan dan keselamatan setiap peserta seleksi saat pandemi COVID-19.

"Semua akan diatur agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 selama tahapan seleksi," katanya.

Ia mengimbau para peserta atau masyarakat yang mengikuti tahapan seleksi tidak khawatir dan takut, sebab panitia telah melaksanakan dan memberlakukan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan tetap kami berlakukan selama seleksi berlangsung, baik itu untuk peserta seleksi maupun panitia pelaksana,” kata Saiful Rizal.

Ia menjelaskan seleksi difokuskan di Korem 102/Pjg, sedangkan tempat untuk seleksi dipastikan steril.

Pihaknya akan memperhatikan prosedur tetap seleksi penerimaan prajurit dan tidak akan menoleransi oknum yang memanfaatkan situasi saat ini untuk kepentingan pribadi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler