jpnn.com, JAKARTA - Akan ada aksi penyampaian pendapat atau demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Untuk itu, polisi mengimbau agar warga menghindari kawasan sekitar Monas, Bundaran Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), dan Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA: Anwar Usman Masih Pakai Fasilitas Ketua MK
"Diimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas," demikian disampaikan melalui laman Twitter TMC Polda Metro Jaya, Senin.
Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan penerapan bersifat situasional apabila eskalasi meningkat.
BACA JUGA: Tim Hukum AMIN: Kenegarawanan Hakim MK untuk Selamatkan Demokrasi
Polisi berencana menutup lampu lalu lintas atau traffic light (TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dan mengalihkan ke Jalan Kesehatan.
Kemudian, Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Merdeka Utara juga ditutup untuk kemudian dialihkan ke jalur ke arah Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng.
BACA JUGA: Polisi Buru Pria yang Tinggal Bersama Wanita Tewas di Kelapa Gading
Selain itu, menutup TL Thamrin dan mengalihkan ke Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Abdul Muis dan ke Patung Tani.
"Kami imbau untuk warga yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” katanya.
Lalu terkait pengamanan pada aksi penyampaian pendapat di muka umum yang berhubungan dengan sidang putusan sengketa Pilpres atau Pemilu 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, polisi menyiagakan sebanyak 7.783 personel gabungan dari TNI, Polri, Pol.PP dan Dinas Perhubungan.
Lebih lanjut, para personel ini akan dibagi di beberapa titik rawan massa unjuk rasa yakni di sekitar gedung MK, Bawaslu RI, dan Monas.
"Kami mengimbau agar warga berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoaks yang bersifat provokatif dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat," kata Kapolres. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti