jpnn.com, JAKARTA - Ketua sukarelawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer menyatakan pihaknya akan membentuk Dewan Kopral.
Pembentukan Dewan Kopral itu sebagai tandingan untuk Dewan Kolonel bentukan sejumlah kelompok dari Fraksi PDI Perjuangan di DPR.
BACA JUGA: Pacul Sebut Dewan Kolonel Cuma Candaan, Malah Ungkap Sersan
Noel meyakini Dewan Kopral bisa bersaing dengan Dewan Kolonel yang dibuat untuk meningkatkan citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
"Kami bakal membentuk juga namanya dewan kopral. Kalau elite bisa bentuk dewan kolonel, kami akan bentuk dewan kopral," ujar pria yang akrab disapa Noel itu, Rabu (21/9)
BACA JUGA: Soal Manuver Dewan Kolonel PDIP, Puan Maharani Bilang Begini
Noel menegaskan pihaknya tidak main-main dalam membentuk dewan kopral tersebut.
Dia menegaskan Dewan Kopral akan memiliki lebih banyak anggotanya dan diisi oleh elemen masyarakat bukan elite politik.
BACA JUGA: Ganjar: Mereka yang Bermain Kotor Itu Pengkhianat Negara
"Seluruh komponen pendukung, relawan Mas Ganjar. Entah itu dari kiai, mahasiswa, buruh, tani, kami akan membentuk dewan kopral," ungkap dia.
Noel menyebutkan jumlah kopral pasti akan lebih banyak daripada kolonel, sehingga dalam Pemilu 2024 akan ditentukan oleh kuantitas.
Noel juga menyatakan Dewan Kopral akan diresmikan dalam waktu dekat dan dilakukan di seluruh Indonesia.
"Ya, nanti ada, kami akan sampaikan struktur dewan kopral itu," pungkas Noel.
Sebelumnya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menyatakan pihaknya membentuk "Dewan Kolonel" di DPR RI.
Dewan Kolonel PDI Perjuangan itu dibentuk setelah ada rapat pengarahan dengan Puan Maharani yang merupakan Pembina Fraksi dan Ketua DPR RI.
"Kemudian masuk ruang pimpinan fraksi, Johan Budi bilang 'kita loyalis Mbak (Puan Maharani, red) harus buat sesuatu, dewan kolonel," ucap Trimedya Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
Dia menyebutkan keberadaan "Dewan Kolonel" itu sudah diketahui oleh Puan Maharani yang disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyebutkan tidak ada program yang kaku dalam "Dewan Kolonel".
"Namun, semua dimulai dari Komisi I sampai XI. Apa yang bisa kami lakukan setiap komisi lakukan di dapil juga. Kalau bahasanya Pacul (Bambang Pacul, red) bagaimana mewangikan Mbak Puan di dapil masing-masing," ujar dia. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Meringkus 4 Pesilat di Sidoarjo, Kasusnya Sangat Berat
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra