Ada di Dapur, Ini 8 Obat Pereda Nyeri Alami yang Aman Anda Gunakan

Jumat, 10 Februari 2023 – 05:26 WIB
Ilustrasi cuka sari apel. Foto: Ist/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - SETIAP orang pasti pernah mengalami nyeri pada tubuh mereka.

Rasa nyeri ini bisa diakibatkan karena berbagai hal. Mulai dari kram otot, datang bulan, dan lainnya.

BACA JUGA: Atasi Nyeri Haid dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini

Berbagai obat pereda nyeri memang bisa Anda beli di apotek dan tersedia dalam berbagai jenis.

Namun tahukah Anda, ternyata ada beberapa obat pereda nyeri alami yang tersedia di dapur.

BACA JUGA: Waspada, Iklan Obat Pereda Nyeri Sendi Menyesatkan!

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Femina.in.

1. Yoghurt

Yoghurt polos, tidak dipasteurisasi, dan tanpa rasa diketahui bisa meredakan gejala kembung, peradangan, dan nyeri.

BACA JUGA: Redakan Nyeri Tubuh dengan Menggunakan 9 Bahan Alami Ini

Produk susu ini mengandung probiotik sehat yang penting untuk berfungsinya sistem pencernaan.

Satu mangkuk yoghurt dua kali sehari membantu pencernaan dan meredakan sakit perut dan kram menstruasi.

2. Peppermint

Peppermint merupakan obat pereda nyeri alami yang membantu meredakan nyeri otot, sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri saraf.

Mengunyah beberapa daun tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, tetapi juga memberikan efek menenangkan dan menenangkan pikiran Anda.

Sifat terapeutiknya membantu mengendurkan otot dan saraf jika terjadi nyeri atau kram.

Jadi sebelum tidur, berendamlah di bak mandi hangat beraroma 10 hingga 12 tetes minyak peppermint.

3. Jahe

Sifat antiinflamasi jahe membantu meringankan rasa sakit akibat nyeri otot, radang sendi, sakit perut, nyeri dada dan nyeri haid.

Kunyah sedikit jahe untuk menghilangkan gas secara instan. Studi menunjukkan bahwa minum jahe chai bisa meredakan migrain.

Ini juga merupakan agen pertempuran yang baik dalam kasus infeksi saluran pernapasan bagian atas dan diketahui bekerja secara ajaib pada batuk, sakit tenggorokan, dan bronkitis.

4. Garam epsom

Garam epsom berfungsi sebagai obat rumahan yang efektif untuk sembelit, karena membantu mengontraksikan otot usus dan memfasilitasi pembuangan limbah pencernaan.

Campurkan dua sendok teh garam Epsom dalam satu cangkir air atau jus buah, dan minum setiap hari.

Selain itu, magnesium dalam garam meningkatkan relaksasi dan penyembuhan otot.

Isi bak mandi Anda dengan air hangat, tambahkan dua cangkir garam, aduk rata dan rendam dalam bak mandi ini selama 20 menit.

Studi juga menunjukkan bahwa merendam kuku yang tumbuh ke dalam secara teratur di pemandian air garam Epsom yang hangat bisa mengurangi rasa sakit.

Rendam area yang terkena selama 15 hingga 25 menit dua kali sehari, hingga nyeri mereda.

5. Bawang putih

Sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur dalam bawang putih menjadikannya agen penyembuhan yang luar biasa.

Baik itu rongga mulut atau parasit internal, infeksi telinga atau nyeri rematik, bawang putih melawan semuanya.

Manfaat kesehatan dikatakan lebih banyak bila dikonsumsi mentah, karena bisa kehilangan nilai obatnya saat dipanggang atau terlalu matang.

Oleskan sedikit minyak bawang putih hangat pada sendi atau otot yang sakit. Atau, dalam kasus infeksi telinga, tambahkan dua tetes minyak ke telinga Anda.

7. Kunyit

Curcumin, yang merupakan bahan aktif dalam kunyit, membantu meredakan nyeri kronis.

Kunyit juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meringankan nyeri sendi dan otot serta menurunkan pembengkakan.

Sifat antioksidan, antibakteri, antijamur, antivirus, dan antikarsinogeniknya menjadikannya tambahan yang sempurna untuk makanan Anda untuk meningkatkan kecerdasan kesehatan kamu.

Campur kunyit dan gel lidah buaya dalam jumlah yang sama, dan oleskan langsung di atas bercak kulit yang gatal, gigitan, dan area yang terkena racun ivy.

Dalam kasus sariawan, oleskan pasta di daerah yang terkena dengan mencampurkan sejumput kunyit dengan satu sendok makan air dan setengah sendok makan minyak kelapa.

8. Cuka sari apel

Cuka sari apel memiliki beberapa nutrisi yang membantu mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga mencegah dehidrasi, nyeri otot, dan kram.

Campurkan satu sendok makan ACV dalam segelas air hangat dan minum sekali sehari untuk mencegah kram otot.

Untuk mencegah kram kaki di malam hari, campurkan masing-masing satu sendok teh cuka sari apel dan madu, dan satu sendok makan kalsium laktat dalam segelas air hangat dan minum ini setiap hari 30 menit sebelum tidur.

Dalam kasus mulas, setelah makan berat, campurkan satu sendok makan ACV dalam segelas air dan minum perlahan untuk meredakannya secara instan.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler